BOGOR, - Teriakan "AHY, AHY,AHY" terus dilantangkan oleh ribuan kader demokrat yang hadir pada penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/3) malam
Teriakan ini mulai terdengar sejak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memasuki ruangan dan naik ke podium untuk menyampaikan pidato politiknya.
Pidato Politik Komandan Kogasma Pemenangan Pemilu 2019 Partai Demokrat ini, memang ditunggu tunggu tak hanya oleh para kader tapi seluruh masyarakat Indonesia. Apalagi, sebelumnya sang Ketua Umum Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) di media menyampaikan akan ada kejutan dalam pidato politik AHY yang disiarkan secara live di tv
Aura pemimpin begitu terlihat saat AHY mulai menyampaikan pidatonya. Tegas, penuh semangat dan lantang dalam setiap kata, sanggup menghipnotis dan membakar semangat ribuan kader yang memenuhi ruangan SICC. Apalagi, pidato yang dilakukan tanpa teks, tentunya ini menjadi berbeda dibanding pemimpin pemimpin lainnya yang kerap membaca naskah/teks saat berpidato.
Dalam pidato politiknya, AHY menyampaikan lima sasaran besar yang harus diperjuangkan partai Demokrat yang mana didalamnya terdapat sembilan strategi yang harus dijalankan. Lima hal besar tersebut antara lain; Pekerjaan tersedia lebih banyak, Pendapatan dan daya beli masyarakat lebih tinggi, Kemiskinan makin berkurang, Hubungan antar negara dan rakyat, serta kerukunan sosial lebih baik dan Keadilan, kebebasan dan keamanan lebih baik.
"Partai Demokrat mengingatkan bahwa sejumlah permasalahan dan kekurangan disana sini, masih dirasakan dan dihadapi oleh rakyat kita. Karena, partai Demokrat mendorong pemerintah untuk terus melakukan perbaikan dan bekerja lebih gigih lagi, sehingga dua tahun ke depan akan lebih banyak lagi hasil yang dicapai,"ucap AHY
Sembilan Strategi
Adapun sembilan strategi yang harus dijalankan yaitu; Pertama, dilakukan pelonggaran pajak. Dalam keadaan pertumbuhan ekonomi yang melambat, partai Demokrat berpendapat bahwa diperlukan pengurangan dan pelonggaran pajak bukan sebaliknya penggenjotan pajak. Disini, termasuk diberikannya insentif fiskal
"Pemerintah perlu memberikan insentif fiskal atau pengurangan pajak kepada dunia bisnis yang menciptakan lapanghan kerja sangat banyak, yang meningkatkan ekspor sangat siginifikan dan yang menciptakan investasi besar besaran," kata AHY yang disambut tepuk tangan ribuan kader.
"Saya berpendapat reformasi bidang perpajakan harus segera dilakukan. Reformasi perpajakan kebaikan bagi negara, dunia usaha dan rakyat," sambungnya.
Kedua, melanjutkan pembangunan infrastruktur. Ketiga, mengembangkan UMKM dan Kewirausahaan. Keempat, menaikkan gaji pegawai, upah buruh dan pendapatan masyarakat secara umum. Kelima, meningkatkan program penanggulangan kemiskinan. Keenam, meningkatkan dan memperluas layanan kesehatan dan pendidikan, Ketujuh, meningkatkan kerukunan antar sesama elemen masyarakat serta meningkatkan hubungan yang baik dan kemitraan antar negara dan masyarakat
"Hubungan antar negara dan pemerintah denga masyarakat termasuk Ormas dan LSM haruslah baik dan harmonis. Indonesia tidak boleh menjadi "Police State" atau negara Polisi, dalam arti negara tidak boleh memiliki mentalitas dan mindset yang hanya mengedepankan danterlau muda menjatuhkan hukuman dan sanksi," paparnya.
Kedelapan, melanjutkan upaya menjaga stabilitas politik dan keamanan publik dengan tetap memberikan ruang kebebasan yang bertanggung jawab.
"Khusus terkait seringnya media sosial digunakan untuk menyebarkan berita palsu atau Hoax, partai demokrat mendukung pemerintah melakukan pengawasan dan penertiban yang dilakukan secara pantas, tidak berlebihan dan adil," ujarnya.
Kesembilan, melakukan penegakan hukum secara tegas, adil dan bebas kepentingan politik.
Puji Presiden
Selain memaparkan lima sasaran dan sembilan strategis yang akan diperjuangkan demokrat di pemerintahan mendatang, AHY di awal pidatonya memuji kepemimpinan para Presiden mulai era Soekarno hingga Jokowi. Dimana menurutnya, masing masing memiliki andil dan capaian serta prestasi masing masing. "Tentunya yang baik Dilanjutkan dan yang belum baik Diperbaiki," ucapnya.
Mengusung tema "Demokrat SIAP", AHY menegaskan partai Demokrat siap menjadi peserta pemilu dengan harapan :Demokrat Sukses.
"Sebagaimana yang demokrat lakukan di 10 tahun era pemerintahan SBY dulu, jika Demokrat mendapatkan mandat dan kepercayaan rakyat, kami siap untuk kembali bekerja keras, memajukan kehidupan rakyat yang kita cinta bersama," katanya.
Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Papua, Usman Wanimbo mengapresiasi dan memuji pidato AHY yang menurutnya sangat luarbiasa.
"Pidatonya sangat luarbiasa, bakat pemimpin sangat jelas terlihat. Pastinya ini karena tempaan dari ayahnya pak SBY. Lihat dia pidato tanpa teks, itu hebat sekali persis sama seperti pak SBY. Kita dari Papua pasti mendukung AHY maju sebagai Cawapres," ungkapnya.[Riri]