JAYAPURA, – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di diharapkan menjadi momen kebangkitan perekonomian di Provinsi Papua.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Papua, Muhammad Musa’ad mengatakan PON harus menjadi instrumen kebangkitan pembangunan ekonomi papua. 

Dimana pemerintah kabupaten seperti kabupaten keerom dapat menyuplai daging sapi sementara kabupaten biak Numfor dapat menyediakan ikan

Menurutnya, pelaksanaan PON di Papua dapat dimanfaatkan masyarakat papua. Sebab jangan sampai orang dari luar yang datang memanfaatkan atau mengambil peluang tersebut yang menyebabkan uang dari Papua justru beredar diluar. 

“Peluang-peluang ini harus dimanfaatkan orang yang ada di papua, jangan orang lain datang mengambil peluang tersebut ,” katanya di Jayapura, Jumat (16/11)

Dengan adanya pelaksanaan ivent olahraga nasional empat tahunan ini membuka ruang bagi orang papua untuk terus meningkatkan kinerja terutama bagi pengrajin dalam mengembangkan usahanya.

“Jangan sampai semua kebutuhan PON kita datangkan dari luar, dan uang terbang ke luar menyebabkan tidak ada uang yang berputar di papua,” katanya lagi.

Untuk itu kata Musa’ad peluang itu harus ditangkap oleh masyarakat Papua dengan menyiapkan diri  menampilkan berbagai karyanya yang bisa dijual sebagai souvenir atau oleh-oleh dalam PON XX mendatang

"Ini peluang besar,  jadi masyarakat jangan tinggal diam saja. mari siapkan diri buat souvenir atau kerajinan tangan yang bisa dijual saat PON XX nanti,“ ajaknya

Pada perhelatan diyakini ada puluhan ribu orang akan datang ke Papua baik itu atlet maupun official cabang olahraga yang diperlombakan nantinya.