JAYAPURA,- Guna memperkenalkan produk refrigeran ramah lingkungan kepada masyarakat Jayapura, PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) VIII menggelar sosialisasi dan dilanjutkan dengan pelatihan teknis bertajuk pelatihan teknisi Musicool tingkat basic bagi para teknisi Jayapura, Selasa kemarin (13/11).
Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari instansi perbankan, perhotelan, serta asosiasi teknisi AC Jayapura. Kegiatan yang digelar itu melengkapi sosialisasi dan pelatihan yang telah dilaksanakan di Maluku dan Papua Barat sebelumnya, untuk memperkenalkan produk refrigeran ramah lingkungan yang dapat digunakan sebagai bahan pendingin yang tidak merusak lapisan ozon.
Region Manager Domestic Gas VIII, Probo Prasiddhahayu menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini ditujukan agar semakin banyak masyarakat dan instansi di wilayah Maluku Papua yang beralih menggunakan refrigeran yang ramah lingkungan.
"Pertamina terus berupaya mendorong penggunaan Musicool di wilayah operasional MOR VIII agar semakin banyak yang menggunakan bahan pendingin ramah lingkungan," ujar Probo.
"Sosialisasi dan pelatihan ini juga dilaksanakan sebelumnya di Maluku dan Papua Barat. Kami berharap agar masyarakat dan instansi-instansi di Jayapura juga memilih untuk menggunakan Musicool," tambahnya.
Musicool merupakan produk refrigeran hidrokarbon ramah lingkungan dengan kemurnian tinggi yang diproduksi oleh Pertamina. Penggunaan musicool mendukung program pemerintah dalam pelestarian lingkungan.
Sementara itu, Sales Executive LPG I Papua, Muhammad Angga Dexora menjelaskan bahwa musicool dipasarkan sebagai refrigeran hidrokarbon yang ramah lingkungan.
"Musicool merupakan bahan refrigeran yang aman karena bukan merupakan Bahan Perusak Ozon (non BPO) dan bukan bahan penyebab Gas Rumah Kaca (Non GRK) sehingga tidak menimbulkan efek pemanasan global," ujarnya.
"Selain itu musicool merupakan produk yang mendukung kebijakan hemat energi yakni dengan memberikan benefit berupa penghematan konsumsi energi / listrik yang cukup signifikan, berkisar 10-20% dari penggunaan refrigeran sintetik sebelumnya," tambahnya.
Musicool merupakan bahan pendingin produksi anak bangsa yang diproduksi di kilang Pertamina Refinery Unit III Plaju. Nama Musicool diambil dari nama Sungai Musi, tempat produksi dari produk ini. *