Atasi KKB, Polda Papua Bangun Pos Sementara di Balingga Lanny Jaya

Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Bersama Sekda Lanny Jaya, Christian Sohilait dalam sebuah acara/Istimewa

JAYAPURA,- Kepolisian Daerah Papua membangun Pos pengamanan sementara di Distrik Balingga, Kabupaten Lanny Jaya.

Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin menyatakan, pos ini dibangun pasca insiden penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah tersebut pada 2 November lalu.

"Pos ini merupakan pos pengamanan sementara. Kebetulan ada rumah yang sudah tak ditempati, sehingga kita buat menjadi pos pengamanan, dimana pos itu sendiri akan diisikan kurang lebih satu pleton personil gabungan TNI/Polri. Dan nanti pos itu akan melakukan pengamanan dan antisipasi gangguan kelompok KKB pimpinan Puron Wenda," ungkap Kapolda Sormin di Jayapura, Rabu (14/11)

Kata Sormin, kehadiran pos pengamanan itu diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi warga setempat dari ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Sebab, lokasi pos berjarak sekitar tiga bukit dari lokasi yang diduga markas KKB pimpinan Puron Wenda itu. 

"Awalnya memang Polisi tidak diijinkan masuk ke wilayah Distrik Balingga, namun kami sudah bertemu dengan Tokoh masyarakat dan adat setempat serta pihak DPRD Lanny Jaya sehingga kami diizinkan masuk," katanya. 

Diakui Sormin, Pemerintah Daerah Lanny Jaya juga telah mengungsikan para tenaga guru yang berasal dari luar Papua. Karena dikhawatirkan sasaran kebrutalan kelompok KKB seperti yang terjadi di Mapenduma, Kabupaten Nduga

"Sasaran KKB ini adalah masyarakat pendatang yang berada di wilayah Distrik Balingga. Jadi, Pemda setempat langsung mengambil langkah untuk mengungsikan para guru yang didatangkan dari luar Papua," terangnya. 

Dia menambahkan, situasi keamanan di wilayah itu telah kondusif pasca penembakan KKB. Dimana warga mulai beraktifitas seperti biasa. 

"Pasca penembakan di wilayah itu, kami sudah memukul mundur KKB hingga keluar Distrik Balingga sehingga kami langsung dirikan Pos pengamanan untuk mengamankan daerah itu," pungkasnya.