SORONG,-Danlantamal XIV Laksma TNI Rachmad Jayadi, Kadiskes Lantamal XIV Letkol Laut Muhammad Nurdin, dan ratusan prajurit TNI AL beserta keluarga menerima Ceramah Kesahatan Mengenai Penyakit Kaki Gajah (Promotion, Preventif, Kuratip dan Rehabilitas) dalam Memperingati Hari Kesehatan TNI Angkatan Laut Tahun 2018, di Lobby Lantamal XIV Kota Sorong, Papua Barat, Senin (12/11).
Danlantamal XIV dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ceramah kesehatan mengenai penyakit kaki Gajah ini sangat bagus untuk mencegah sebelum terjadi atau terkena penyakit tersebut.
Diharapkan dari ceramah kesehatan ini para prajurit Lantamal XIV dan keluarga dapat terjaga kesehatannya dan bermanfaat bagi kesehatan.
Kadiskes Lantamal XIV dalam keterangannya menjelaskan bahwa selain penyakit malaria, di Papua ini ada penyakit kaki gajah atau Filariasis. Penyakit kaki gajah atau Filariasis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filarial dan ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Cara menghindari penyakit ini dapat dilakukan semisalnya saat keluar rumah dapat menggunakan lotion anti nyamuk, bila tidur bisa memakai kelambu, dan jaga kebersihan sekitar rumah.
Dokter pada puskesmas Malaweu, dr. Minarta Situmorang menjelaskan Ada 13.000 kasus penyakit kaki gajah ini, semua jenis nyamuk dapat menyebabkan infeksi kaki gajah ini. Penyakit kaki gajah ini dapat menyebabkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan, kantong zakar, dan payudara. Penyakit kaki gajah dapat menyerang semua orang, penularan penyakit kaki gajah ini berawal dari nyamuk menghisap microfilia yang berkembang di dalam nyamuk menjadi larva cacing. Menghindari penyakit kaki gajah yang ditularkan melalui nyamuk dapat dengan membasmi sarang nyamuk, tidur menggunakan kelambu, dan menggunakan obat nyamuk bakar atau semprot.
Selain itu, meminum obat pencegah kaki gajah dapat mematikan atau memandulkan cacing filaria dewasa dan mematikan cacing dalam perut yaitu cacing gelang, cacing tambang, cacing kremi, dan cacing cambuk.
Bila penyakit kaki gajah belum terlalu parah bisa kembali pulih, namun bila sudah extrim penyakit kaki gajah ini akan menimbulkan cacat seumur hidup.
Mari kita sukseskan Indonesia bebas Filariasis atau penyakit kaki gajah dengan meminum obat Albedasol dan obat Diethylcarbamazine," ajak dokter Minarta.
Diakhir penyuluhan Danlantamal XIV memberikan piagam kepada Puskesmas Malawei. Sedangkan, Kadiskes Lantamal XIV menerima obat Albedasol dan obat Diethylcarbamazin dari Puskesmas Malawei, dan sesi foto bersama.
Hadir dalam kegiatan tersebut Aspers Danlantamal XIV Kolonel Laut Eman Sulaeman, Aspotmar Danlantamal XIV Kolonel Mar. Jayus, S. H., Dansatrol Lantamal XIV Kolonel Laut Budi Santosa, S. E., Kadiskes Koarmada III Kolonel Laut dr. Pudjo Dwi Laksono, para Kadis/Kasatker Lantamal XIV, para Perwira, Bintara, Tamtama, PNS Lantamal XIV dan Yonmarhanlan XIV, serta Jalasenastri Korcab DJA III.*