JAYAPURA, - Pasca kebakaran yang melanda Aula Sasana Krida kantor Gubernur Dok II Jayapura, Minggu (11/11) kemarin, aktivitas perkantoran dan pelayanan publik di kantor pemerintahan provinsi Papua tersebut terpaksa dihentikan sementara.
Berdasarkan pantauan wartaplus.com, Senin (12/11), areal pintu masuk gedung yang menuju aula Sasana Krida telah diberi garis polisi. Siapapun dilarang melintas termasuk para pegawai yang berkantor di gedung tersebut. Untuk diketahui didalam satu gedung tersebut, selain terdapat aula sasana krida juga terdapat tiga biro yang berdekatan yakni Biro Umum ( lantai 2), Biro Kesra dan Biro Humas Protokol di lantai 1 serta ruangan wartawan disamping Sasana Krida.
Asisten Bidang Umum Setda Provinsi Papua Elysa Auri mengatakan, untuk keselamatan bersama, aktivitas kantor tidak bisa berjalan sebagaimana biasanya.
"Minggu malam (11/11) saya sudah melapor kepada Gubernur dan Sekda Papua untuk terhentinya aktivitas di Kompleks Perkantoran Dok II Jayapura karena masih ada dugaan tentang kebakaran tersebut akibat arus pendek," kata Elysa.
Untuk itu, pada Minggu malam (11/11) pihaknya meminta agar listrik tidak dinyalakan karena biasanya penggunaan listrik besar ketika malam sehingga jangan sampai terjadi konsleting lagi.
"Jadi kami minta PLN memadamkan listrik khusus di area Kantor Gubernur Dok II Jayapura, sembari tim forensik dari Makasar melakukan investigasi dibantu oleh Polda Papua," ujarnya.
Lanjut kata Elysa, setelah tim forensik tersebut melakukan investigasi, barulah pihaknya meminta PLN untuk mengecek dan mencari tahu titik atau lokasi dugaan terjadi konsleting listrik lalu diputuskan, agar tempat yang lain bisa dinyalakan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan PLN sehingga siang ini juga memeriksa gardu listrik di sekitar Kantor Gubernur Dok II Jayapura," katanya.
Elysa menambahkan setelah gardunya diperiksa, PLN diminta untuk memutuskan aliran listrik yang terhubung ke Sasana Krida agar dapat menyalakan listrik di area lainnya sehingga pelayanan publik dan aktivitas pemerintahan kembali berjalan normal.
"Hari ini saja, mudah mudahan besok (selasa,13/11) aktivitas perkantoran sudah bisa kembali berjalan seperti biasanya,"harapnya.