JAYAPURA,- Pihak Pemerintah Provinsi Papua belum bisa menaksirkan kerugian yang dialami usai kebakaran yang menghanguskan dua lantai gedung serba guna Sasana Krida, Minggu (11/11) siang.
"Untuk sementara kita belum bisa memastikan berapa jumlah kerugiannya, mengingat di dalam gedung terdapat kelengkapan kegiatan serta sound sistem milik pemerintah," ungkap Asisten III Bidang Umum Sekda Provinsi Papua, Elysa Auri, kepada sejumlah wartawan, Minggu siang.
Ia mengungkapkan, kebakaran tersebut diduga karena adanya korsleting atau hubungan arus pendek listrik di bagian belakang gedung Sasana Krida.
"Jadi kebakaran ini kita masih cek sebabnya apa, tetapi ada kemungkinan arus pendek sehingga gudang di samping sasana krida itu terbakar, dan di belakang sasana Krida ada panel induk listrik," jelasnya.
Ia menambahkan, api pertama kali dilihat sekitar pukul 12.30 WIT dari dalam gudang yang berada didalam gedung sasana Krida yang diawali dengan percikan api. Lantaran gudang tersebut bersebelahan dengan gardu listrik gedung Kantor Gubernur sehingga menyebabkan adanya ledakan dan membakar seluruh isi gedung serba guna Sasana Krida.
"Dugaan kuat kebakaran ini akibat Korsleting listrik di dalam gedung, namun akan didalami lagi oleh pihak kepolisian," pungkasnya. *