Cerita Istri Paul Ayorbaba

Sebelum Pergi, Almarhum Tunjukkan Perubahan, Lebih Rajin Ibadah dan Perhatian Keluarga

Jenazah Paul Ayorbaba ketika di semayamkan di depan kantor AirNav Jayapura Kamis pagi/Andy

JAYAPURA,- Salah satu korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Kerawang atas nama Ferdinan Paul Ayorbaba tiba di Bandara Sentani, Kamis (8/11) pagi. Kedatangan jenazah disambut tangis oleh keluarga dan kerabat yang sudah menunggu di halaman Kantor Air Nav Jayapura.

Keluarga dan kerabat yang hadir kemudian melaksanaan ibadah dan doa bersama sebelum jenazah kembali diterbangkan ke Timika untuk dimakamkan.

Istri Korban, Inchy Ayorbaba, kepada Wartaplus.com mengungkapkan bahwa sebelum kejadian naas tersebut, almarhum mengalami sejumlah perubahan, yakni, dalam dua bulan terakhir almarhum labih rajin beribadah dan sangat sayang kepada istri dan anak-anak.

“Dalam satu dua bulan ini ada perubahan sangat besar sekali dari beliau (suami), soal kerohaniannya, kasih sayang kepada saya  dan anak-anak, pokoknya lebih meningkat, bahkan bisa sampe 1000 persen perubahannya,” ungkapnya kepada Wartaplus.com, Kamis (8/11) pagi.

Selain itu kata Inchy, sebelum berangkat ke Pangkal Pinang, almarhum mengirimkan video singkat saat berada di ruang tunggu hingga naik ke pesawat.

“Pagi sebelum berangkat itu, dia membangunkan saya kemudian berdoa bersama. Setelah itu ketika sampe di bandara dia mengirimkan saya video singkat waktu berada di bandara. Dia ini sudah berulang kali jalan kemana-mana tidak seperti ini, tapi pagi itu dia mengirimkan video ke saya dan ini merupakan pertama kali dilakukan,” imbuh Inchy.

Sang istri menambahkan, almarhum Paul juga berencana untuk kembali dan menetap di Timika dengan orang tuanya. “Kita sudah rencana dari satu tahun yang lalu untuk kembali ke Papua dan tinggal bersama dengan mama, tapi ternyata Tuhan berkehendak lain, sehingga walaupun tanpa dia, saya tetap akan pulang dan tinggal bersama dengan mama. Saya akan mewujudkan keinginan dari suami saya,” bebernya.

Almarhum Paul Ayorbaba rencananya akan dimakamkan di samping almarhum ayahnya yang baru meninggal lima bulan lalu. Paul meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. *