JAYAPURA,- Kontak senjata antara aparat gabungan TNI/Polri dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali lagi terjadi dikampung Popume Distrik Mokoni Kabupaten Lanny Jaya, Sabtu (3/11) pagi hingga sore hari.
Dalam kontrak senjata tersebut dikabarkan dua anggota Kelompok kriminal bersenjata tewas, serta dua pucuk senjata api berhasil diamankan aparat gabungan dari aksi kontak senjata tersebut.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM.Kamal menuturkan kontak senjata terjadi sejak pukul 6.00 hingga pukul 15 15 WIT, dimana dalam kontak tersebut dikabarkan dua anggota KKB tewas. Salah satunya merupakan DPO Polda Papua yang pernah melakukan aksi penyerangan Polsek Pirime 4 tahun silam.
"Untuk data lebih lanjut kami masih menunggu, satu dari dua orang yang tewas itu DPO yang pernah melakukan penyerangan dan menewaskan anggota di Polsek Pirime," jelasnya Sabtu (3/11) sore.
Dirinya menerangkan, kontak senjata terjadinya ketika anggota gabungan yang dibagi dua tim diserang oleh kelompok tersebut ketika hendak menuju dikampung Popume Distrik Mokoni Kabupaten Lanny Jaya.
"Saat itu tim dibagi dua yakni tim untuk mengevakuasi warga sipil yang menjadi korban penembakan. Saat itu tim untuk pengejaran ditembaki dari dua arah, sehingga terjadi kontak tembak dari pagi hingga sore hari. Untuk anggota gabungan sampai saat ini masih berada di lokasi, sementara jenazah korban sudah dievakuasi ke Tiom Ibukota Lanny Jaya," ujarnya.
Kamal menambahkan kelompok yang diduga melakukan kontak senjata berasal dari Kelompok pimpinan Porum Wenda mengingat daerah Lanny Jaya merupakan basis dari kelompok tersebut
"Kami secara tegas akan menindak setiap pelaku kriminal apalagi aksi mereka selama ini sudah sangat menyesahkan, baik itu korban jiwa maupun korban luka-luka dari aparat maupun warga sipil," tegasnya.*