JAYAPURA,- Merasa tidak ditanggapi saat meminta ijazah, EU (28) mantan alumni SMK Ninabua tega membacok salah seorang guru yang diketahui bernama Juwita, Selasa (30/10) siang.
Akibat dari ulah pelaku yang dipengaruhi minuman keras, Juwita harus mendapatkan perawatan medis lantaran luka cukup serius di bagian punggung akibat terkena sabetan parang dan kini korban masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit Umum Jayawijaya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menuturkan, saat ini pelaku pembacokan terhadap guru yang terjadi di SMK Ninabua sudah diamankan di Mapolsek Wamena Kota untuk mempertangungjawabkan perbuatannya.
“Usai melakukan pembacokan terhadap guru, pelaku sempat menjadi bulan-bulanan para siswa hingga nyaris babak belur, dan pelaku melarikan diri ke Mapolsek untuk menyelamatkan diri. Dan selanjutnya pelaku langsung diamankan,” jelasnya, Rabu (31/10) siang.
Ia menerangkan kejadian tersebut bermula ketika pelaku yang dalam pengaruh minuman keras mendatangi sekolah tersebut sekitar pukul 12.30 WIT untuk menanyakan ijazahnya. Karena tidak mendapat tanggapan, pelaku yang dalam keadaan mabuk mengamuk dan mengayunkan parang ke arah salah satu guru SMK yang diketahui bernama Juwita (23) sehingga mengalami luka robek di bagian punggung. Mantan siswa sekolah tersebut yang telah lulus pada tahun 2011 silam. *