JAYAPURA, – Pemerintah Provinsi Papua mengklaim telah menurunkan sejumlah regulasi terkait sinergitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI Polri dalam rangka menjaga stabilitas keamanan di seluruh wilayah bumi cenderawasih.
Asisten Sekda Papua, Elysa Auri mewakili Gubernur dalam arahannya usai apel tiga pilar di kantor Gubernur Papua, Selasa (30/10) siang menyatakan, dari sisi keamanan pemerintah provinsi sudah menurunkan beberapa regulasi ke kabupaten/kota yang selalu dinamakan stabilitas untuk kabupaten/kota
"Regulasi ini terus kami dorong agar dapat diimplementasikan oleh Bupati/Walikota Kepada Bhabinkamtibmas, Babinsa dan kepala kampung di masing-masing distrik," kata Elysa.
Menurut dia, momen apel tiga pilar tingkat kampung (kepala kampung, babinsa, bhabinkamtibmas) ini sangat penting untuk membangun kebersamaan. Sehingga hal-hal yang menyangkut pemerintahan dapat diwujudkan bersama-sama.
Sebab, lanjutnya,dalam penyelenggaraan pemerintahan di Provinsi papua semua pihak terus membangun sinergitas antara semua komponen baik aparat pemerintahan, aparat keamanan dan semua stake holder yang ada di masyarakat, sehingga tetap terjaga rasa nyaman dan rasa damai di dalam pelaksanaan pemerintahan Provinsi Papua.
“Dalam melaksanakan tugas sehari-hari baik aparatur maupun TNI-Polri, tidak hanya membangun satu solidaritas pada saat pilkada, Pileg dan Pilpres tetapi mari menjaga keamanan dan ketertiban," ajaknya
Hal ini tentunya dilakukan melalui pengabdian kepada masyarakat oleh apartur TNI-Polri dan ASN.
“Perlu kita menjaga netralitas dalam melaksanakan tugas dan pengabdian
kita masing-masing, atas nama gubernur saya mengajak mari kita terus membangun komunikasi ini tidak hanya pada saat Pileg dan Pilpres, tetapi juga dalam aspek pembangunan lainnya sehingga dalam menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan harapan,” ajaknya lagi.