WARTAPLUS - Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno geram dengan akan bersikap tegas terhadap jajarannya yang korupsi.
"Kami tidak kasih kompromi kepada mereka yang korupsi," ujar Sandi saat ditemui di acara IFIC Union di Centennial Tower, Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (9/3).
Penegasan itu disampaikan Sandi menanggapi langkah Kejaksaan Negeri Jakarta Barat yang menetapkan DM (Wakil Direktur di RSUD Cengkareng) dan AA (Kepala Satuan Rumah Tangga RSUD Cengkareng) sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan alat kesehatan.
Sandi menambahkan pejabat pemerintah harus bersih, transparan dan akuntabel.
"Pokoknya tidak ada kompromi, pejabat itu harusnya memiliki sikap dan sifat bersih, transparan, dan akuntabel," tukas Sandi.
Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Teguh Ananto mengungkapkan, pihaknya menetapkan tiga tersangka kasus korupsi pengadaan 13 alat kesehatan anggaran 2014 senilai Rp 10,8 Miliar di RSUD Cengkareng.
Ketiga tersangka yakni DM (Wakil Direktur di RSUD Cengkareng), AA (Kepala Satuan Rumah Tangga RSUD Cengkareng), serta pihak swasta FSH (Direktur PT HSR). [net]