JAYAPURA, – Pemerintah Provinsi Papua mengajak generasi muda Papua menjadikan hari sumpah pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober, sebagai momentum kebangkitan pemuda Papua untuk memberantas dan tidak mengkonsumsi minuman keras.
Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Papua, Doren Wakerkwa mengatakan, mengkonsumsi miras akan merusak syaraf generasi muda Papua yang bisa mengakibatkan kepunahan orang Papua
Oleh karena itu, kedepan generasi muda Papua harus mempunyai masa depan yang cerah supaya menjadi generasi mudah emas, punya integritas dan profesional sehingga bisa setara dengan generasi muda lain di Indonesia.
“Jangan karena miras, generasi muda Papua sarafnya lemah, hanya duduk miras setiap hari. dengan demikian kebangkitan genasi muda Papua harus jadi luar biasa, kita di Papua hampir punah lagi,” ujar Doren di sela sela kegiatan pemusnahan ribuan botol miras sitaan Satpol PP di halaman kantor Gubernur Papua, Senin (29/10).
Doren khawatir, jika genasi muda Papua terus mengkonsumsi miras akan semakin membuat anak-anak papua terpuruk sehingga tidak bisa berkembang seperti genasi muda di daerah lain.
“Salah satu faktor penyebab yang membuat tidak kita tidak bisa berkembang ya karena miras,”katanya.
Seperti diketahui, pemerintah provinsi papua telah menerbitkan Perda nomor 15 tahun 2013 tentang pelarangan produksi pengedaran dan penjualan minuman beralkohol kemudian diperkuat dengan penandatanganan pakta integritas oleh Gubernur dan jajaran Forkopimda Papua, Bupati Walikota dari 29 kabupaten/kota beserta jajaran muspida pada 2016 lalu.