JAYAPURA,- Diduga cekcok, seorang pria yang diketahui M. Sauri (45) warga Kali Acai, tewas mengenaskan dengan luka bacokan di sekujur tubuh, Jumat (26/10) malam sekitar pukul 23.35 WIT.
Korban tewas dengan luka bacokan celurit di bagian perut hingga isi perut korban berceceran keluar dan tewas di lokasi kejadian.
Kapolsek Abepura AKP Dionisius VDP Helan menuturkan, pelaku penganiaya yang mengakibatkan korban meninggal dunia berjumlah tiga orang, dimana ketiga pelaku berhasil diringkus setelah menerima laporan.
"Ketiga pelaku yakni S, R dan R kesehariannya sebagai penjual sayur. Lantaran pengaruh miras dan salah paham, mereka mengeroyok korban dan juga berusaha menganiaya 4 orang saksi yang berada di lokasi kejadian. Mereka ditangkap di seputaran Bucen dan Pasar Youtefa," ungkap Dion, Sabtu (28/10) siang.
Lanjut Dion, kasus penganiyaan yang berbuntut tewasnya korban terjadi Pada Jumat, (26/10) tepatnya di depan Salon Wanda Kelurahan Wai Mhorock, Distrik Abepura. Ketika itu korban berada di salah satu warung, tiba-tiba datang tiga orang pelaku yang dalam pengaruh minuman keras menghampiri korban dan berbicara menggunakan bahasa Madura.
"Korban menjawab 'ko tidak salah kah?' Mamun tiba - tiba pelaku S menghunuskan pisau ke arah perut korban hingga korban terjatuh ke tanah. Terus S langsung mengambil celurit milik korban dan membacok perutnya. Sedangkan pelaku R dan R memukul korban di bagian kepala dan seketika korban meninggal dunia di TKP," terang Dionisius.
Lanjutnya, pascakejadian pihaknya pun langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke RS.Bhayangkara dan berhasil menangkap ketiga pelaku. "Kami masih melakukan pendalaman atas kasus ini. Sementara barang bukti pisau yang digunakan oleh pelaku menganiaya korban, telah kami amankan," jelasnya. *