SENTANI,– Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw menghimbau masyarakat adat yang ada di Kabupaten Jayapura untuk tidak lagi menjual tanah kepada pihak lain. Menurutnya, tanah merupakan bagian penting dari pengembangan masyarakat adat yang ada di Kabupaten Jayapura.
“Kalau kita ingin bangkit dan berbuat sesuatu untuk masyarakat di kampung, maka mulai saat ini jangan lagi jual tanah, karena itu mulai saat ini jaga tanah dan hutan kita dengan baik untuk generasi berikutnya,” kata Mathius kepada wartawan di Sentani.
Ia mengatakan, tanpa menjual tanah, masyarakat adat di Kabupate Jayapura tetap ada dan eksis di tanahnya hingga saat ini.
“Saya mengajak semua untuk kita hidup mandiri di atas tanah kita dengan melibatkan berbagai pihak yang peduli terhadap hak-hak masyarakat adat ini. Dan saya yakin bahwa kita bisa hidup mandiri,” ujarnya.
Selain menghimbau masyarakat adat tidak menjual tanah, bupati juga menghimbau untuk menumbuhkan ekonomi di kampung dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam yang ada di Kampung untuk kesejahteraan masyarakat adat.
“Banyak potensi alam di daerah kita yang bisa di manfaatkan. Contohnya di lembah Grime ini banyak potensi Kakao dan Sagu yang perlu di kembangkan. Jadi kalau bisa perlu ada industri-industri rumah tangga yang di kembangkan khusus di bidang Kakao. Begitu juga untuk daerah pesisir, perikanan perlu menjadi perhatian untuk dikembangkan,” katanya. *