MANOKWARI,- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Papua Barat menggandeng masyarakat untuk mengikuti penyuluhan sadar wisata dan sapta pesona. Program ini telah dilaksanakan di beberapa tempat. Kali ini dilaksanakan di Kabupaten Manowkari.
Kelompok sadar wisata Oridek yang terlibat langsung adalah mereka yang bermukim di Pantai Petrus Kafiar Amban, Distrik Manokwari Utara, kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Kepala Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat, Yusak Wabiya mengatakan, ini adalah program dinas, sebab Papua Barat masuk dalam zona provinsi konservasi dan daerah berpotensi pariwisata.
Untuk itu, kata Yusak, Disbudpar Papua Barat memiliki tanggung jawab untuk kembangkan daerah potensi wisata agar lebih dikenal di regional, Nasional dan Mancanegara.
Misalnya, Raja Ampat yang sudah terkenal dari sisi kepariwisataannya. Bahkan sudah mandiri untuk kembangkan potensi wisata tersebut. Sedangkan daerah lain di Papua Barat butuh perhatian serius.
Contohnya Pegaf, disana potensinya sangat luar biasa, namun kata Wabiya belum bisa disebut daerah wisata walaupun memiliki daya tarik keindahan alam yang menakjubkan para pengunjung kesana.
Karena belum dikembangkan, sehingga belum bisa disebut daerah wisata. Terkecuali, kata dia, infrastruktur, keamanan, transportasi dan penginapan, telah menjamin wisatawan, maka bisa dibilang daerah wisata, maka perlu adanya singkroniasi agar daerah Pegaf bisa dikembangkan secara bertahap.
Satu yang perlu konsen adalah sosialisasi atau penyuluh harus lebih banyak dilakukan kepada masyarakat di daerah berpotensi pariwisata. Tetutama daerah pariwisata harus bersih agar ketika dijual atau dipromosi bisa diminati pengunjung.
Kepala Seksi Kelembagaan dan Pemberdayaan Masyarakat pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat, Rozebe Sanchia Patay mengatakan, kelompok sadar wisata Oridek merupakan warga di Kampung Pantai Petrus Kafiar Amban, maka hal ini akan dijadikan pilot project untuk kembangkan kampung lainnya.
Patay mengemukakan bahwa peserta yang terlibat pada penyuluhan sadar wisata dan sapta pesona ini adalah guru dan warga setempat.
"Besok, Kamis (25/10), Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan akan membuka selubun papan nama sadar wisata dan sapta pesona di pantai Petrus Kafiar Amban," tambah Patay, Rabu (24/10). *