JAYAPURA,-Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin bersama Ny. Risma Elisabet Martuani Sormin dan sejumlah pejabat utama Polda Papua menjenguk korban tindakan asusila oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dirawat di rumah sakit Bhayangkara Jayapura, Selasa (23/10) sore.
Usai menjenguk korban, kepada sejumlah awak media, Kapolda mengatakan kunjungannya tersebut untuk memberikan support kepada korban. "Kehadiran saya disini untuk memberikan support terhadap guru yang menjadi korban tindakan biadab dari kelompok KKB, sekaligus memerintahkan tenaga medis kami untuk membantu mengembalikan atau memulihkan kondisi korban yang masih trauma," katanya.
Dikatakan, saat ini kondisi korban sudah mulai membaik, namun membutuhkan waktu untuk pemulihan. "Kondisinya sudah mulai membaik dan bisa berbicara dengan kami, namun masih trauma dengan kejadian yang menimpa korban,
Sedangkan korban yang di rawat di Wamena hingga saat ini belum mau bertemu bahkan bicara dengan siapapun karena masih trauma. “Jadi kondisi psikologis mereka belum stabil sehingga masih membutuhkan waktu untuk pemulihan," tambahnya.
Lanjut Kapolda, pihaknya akan mengirim tim dokter ke Wamena untuk membantu pemulihan korban yang di sandera. "Nanti kami juga akan mengirim tim dokter ke Wamena untuk menangani salah satu korban yang hingga saat ini masih trauma dan belum bisa memberikan keterangan kepada aparat," ujarnya.
Kapolda juga menegaskan bahwa, pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku pemerkosaan terhadap guru. "Saya sebagai Kapolda Papua menegaskan bahwa kami tidak mentolerir kejadian ini, kita akan tindak tegas oknum pelaku pemerkosaan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan tindakan asusila terhadap guru dan tenaga kesehatan di Mapenduma,"tandasnya.*