SENTANI,– Komandan Lanud Silas Papare, Marsekal Pertama TNI Tri Bowo Santoso, mewajibkan seluruh prajurit TNI AU di Lanud Silas Papare untuk makan Papeda yang merupakan makanan khas Papua.
Kepada pers, Tri Bowo Santoso, mengatakan, penerapan wajib makan papeda bagi seluruh prajurit TNI AU ini dilakukan untuk membiasakan personilnya yang belum pernah makan Papeda.
“Sejak datang, saya langsung coba dan ternyata enak, terus saya tanya sebagian staf ternyata mereka belum pernah makan, makanya kita agendakan buat papeda hari ini,” katanya kepada wartawan di Sentani.
Tri Bowo Santoso, mengaku bahwa sebagian prajurit Lanud Silas Papare sudah lama bertugas di Jayapura, namun belum pernah mencoba makanan khas papua tersebut.
“Ada yang sudah tugas 5 tahun di Papua, tapi belum pernah mencoba makan papeda, jadi hari ini kita buat dan wajib makan papeda. Biar awalnya sedikit, tapi kalau terus di coba pasti ke depan makin suka makan papeda,” tuturnya.
Menurutnya, dengan memakan papeda, maka prajurit TNI AU sudah turut membantu masyarakat dalam mengembangkan kearifan lokal yang ada di Papua.
“Ini adalah bentuk kesadaran untuk ikut menjaga salah satu kearifan lokal di Papua ini. Dengan banyak yang makan papeda tentu permintaan juga semakin tinggi, jadi kita membantu masyarakat juga meningkatkan ekonominya,” jelasnya.
Pihaknya menghimbau kepada tamu-tamu yang berkunjung ke Papua untuk mencoba makan papeda, karena papeda sehat bagi tubuh.
“Kalau ada tamu yang datang ke Papua harus diajak makan papeda, kita perkenalkan papeda kepada supaya papeda ini tidak terkenal hanya di Papua, tapi juga diluar Papua,” ucapnya.
“Walaupun saya bukan orang medis, tapi saya yakin bahwa papeda ini bagus untuk tubuh, dan sudah pasti sehat,” tambahnya.
Rencananya, wajib makan papeda bagi prajurit akan digelar dua kali dalam sebulan di Lanud Silas Papare.
“Paling tidak satu bulan sekali kita tradisikan makan papeda bagi seluruh prajurit di lanud ini, supaya semakin terbiasa. Dengan begitu besok-besok saat pindah dari Papua kita bisa perkenakan kepada mereka yang berada di luar Papua bahwa papeda itu sangat nikmat,” bebernya.
Sementara itu, salah satu prajurit Lanud Silas Papare, Mayor teknik Raharja Widada, yang pertama kali mencoba papeda mengaku awalnya ragu untuk mencoba, namun setelah mencoba ternyata papeda sangat nikmat.
“Awal ditawarkan saya ragu untuk makan, tapi setelah coba makan rasanya sangat nikmat dan mantap enak,” ujarnya dengan semangat.
Bahkan kata pria asal Jogjakarta mengaku bahwa akan membeli sagu dan mencoba membuat papeda di rumah.
“Setelah mencoba hari ini, saya akan beli sagu dan buat sendiri di rumah supaya lebih terbiasa. Kalau saya pulang ke Jawa saya juga mau bawa sagu dan buat papeda,” tandasnya. *