JAYAPURA, – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Distrik Kapirara dan Distrik Tigi Barat Kabupaten Deiyai pada tanggal 16 Oktober mendatang, aparat gabungan TNI/Polri melaksanakan apel gelar pasukan pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di halaman Kantor Bupati Kabupaten Deiyai, Sabtu sore.
Apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Kapolres Paniai AKBP A. Wakhid P. Utomo, dan diikuti kurang lebih 555 personil gabungan TNI-Polri, Satpol PP Kabupaten Deiyai, Forkopimda Kabupaten Deiyai, tokoh masyarakat, tokoh agama dan ketua LMA Kabupaten Deiyai.
Kapolres Paniai AKBP A. Wakhid P. Utomo, dalam arahannya meminta seluruh personil yang bertugas dalam pengamanan PSU selalu menjaga soliditas serta kekompakan, memelihara kedamaian dan keharmonisan.
“Anggota yang bertugas wajib membangun komunikasi dengan warga masyarakat yang ada di Distrik tersebut sehingga warga merasa kehadiran aparat untuk menjaga agar situasi tetap aman dan kondusif menjelang pelaksanaan PSU pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2018 nanti,”katanya.
Ia berharap agar pelaksanaan PSU mulai dari pencoblosan hingga tahapan pelaksanaan pleno dari tingkat distrik hingga kabupaten dapat berjalan aman dan lancer.
“Ini semua merupakan tanggungjawab kita bersama dalam berdemokrasi karena bukan saat ini saja tetapi kedepan kita akan menghadapi pelaksanaan Pileg dan Pilpres Tahun 2019,”ujarnya.
Ia juga mengingatkan seluruh personil yang bertugas untuk menjaga netralitas dalam bertugas, sehingga bisa menciptakan suasana yang aman dan damai.
“Kepada seluruh personil untuk menjunjung tinggi profesionalitas dan netralitas dalam menjalankan tugas, jangan sekali-kali memihak kepada salah satu kandidat,” pesannya.
Selain melaksanakan apel gelar pasukan ditempat yang sama Kapolres berserta Forkopimda dan para tokoh melakukan pemusnahan 200 botol minuman keras jenis Vodka dari hasil Razia yang dilakukan oleh pesonel gabungan TNI/Polri, Satpol PP Kabupaten Deiyai.*