MANOKWARI,- Menjelang HUT Provinsi Papua Barat ke-19 pada tanggal, 12 Oktober 2018 mendapat tanggapan berbagai pihak. Salah satunya datang dari Majelis Pemuda Indonesia (MPI) KNPI Provinsi Papua Barat, Jefry Auparay. Ia mengapresiasi hari jadi Provinsi Papua Barat.
Melalui momen ini sekiranya menjadi harapan semua stak holder di daerah ini, dimana usia ini harus lebih dewasa dalam menyikapi perkembangan daerah ini.
Di samping itu, aparatur sipil negara (ASN) di birokrasi Papua Barat harus lebih menyikapi apa yang menjadi aspirasi masyarakat Papua Barat untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
Menurut Ketua MPI KNPI Papua Barat Jefry Auparay bahwa visi misi gubernur dan wagub Papua Barat sudah jelas, terutama pembagian dana Otsus 90 persen ke kabupaten/kota dan 10 persen untuk provinsi.
Melalui pembagian dana otsus 90 persen ke kabupaten, kota setidaknya menjadi kesejahteraan bagi rakyat Papua Barat. Sedangkan provinsi Papua Barat mendapat 10 persen, namun justru provinsi lebih banyak membangun ke daerah.
"Melalui pembagian dana Otsus ini setidaknya menjadi perkembangan daerah, lalu jangan sampai kegiatan provinsi lebih banyak ke kabupaten, kota," ungkap Jefry kepada wartaplus.com, Jumat (12/10).
Menjadi ASN di Papua Barat, Jefry berharap dana otsus digunakan untuk meningkatkan pendidikan dan kesehatan serta infrastruktur. Apalagi 4 tahun kedepan dana otsus akan berakhir, maka Gubernur diminta memberikan kesejahteraan OAP.
"Gubernur diminta lebih sejahterakan rakyat Papua Barat dimasa kepemimpinan ini, sebab dana otsus turun karena jeritan rakyat Papua, kemudian kedudukan rakyat Papua di birokrat lebih diperhatikan, sebab kami anak Papua tidak bisa datang bekerja di tempat lain, namun membangun daerah Papua sendiri," tambah Jefry Auparay. *