JAYAPURA, - Pemerintah Provinsi Papua memulangkan mahasiswa asal Papua yang selamat dari bencana gempa tsunami di sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.
Sekretaris Daerah Papua, Hery Dosinaen mengatakan, sedikitnya ada 11 mahasiswa Papua sudah yang dipulangkan ke Jayapura hari ini (selasa, 9 oktober) dengan menggunakan pesawat komersil. Sedangkan enam mahasiswa lainnya masih berada di Palu dan akan segera diterbangkan ke Makassar untuk berangkat keesokan harinya.
"Di Makassar kami ada bangun posko, kemudian akan diberangkatkan ke Papua dan rencananya akan diterima pak gubernur," kata Hery di Jayapura, Selasa (9/10).
Menurut dia, pemerintah provinsi Papua tidak hanya memulangkan mahasiswa Papua saja, melainkan Papua Barat juga tetap menjadi perhatian.
"Total mahasiswa Papua yang ada di Palu sekitar 40 orang, dan tidak ada yang menjadi korban gempa dan tsunami," ujarnya.
Agar berjalan baik, tutur Hery, pihaknya sudah mengirimkan dua orang staf ke Palu untuk mengkoordinir anak-anak Papua yang ada di sana.
"Perintah gubernur sudah jelas, tidak boleh ada satupun anak Papua yang terabaikan," kata hery.
Sebelumnya, dihadapan Presiden Joko Widodo, Gubernur Papua Lukas Enembe menyatakan, sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan terhadap bencana gempa dan tsunami yang telah meluluh lantakkan sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah dan menelan seribuan lebih korban jiwa, maka pemerintah Papua memberikan bantuan Rp4 Miliar untuk membantu para korban yang terkena bencana.
"Dana Rp4 miliar ini merupakan dana sharing antara Provinsi dan 29 kabupaten kota di Papua," ucap Gubernur Lukas kepada pers usai bertemu Presiden di Istana Bogor, Jumat (5/10) lalu.