MERAUKE,-Pilpers dan pileg 2019 yang sebentar lagi akan berlangsung merupakan sebuah pesta rakyat yang diadakan selama lima tahun sekali, Uskup Agung Merauke mengajak untuk berkampanye dengan santun.
"Jika pemilihan presiden adalah salah satu moment penting bangsa Indonesia, para juru kampanye dapat berkampanye dengan santun dan berbobot"
Saat dikonfirmasi di keuskupan kabupaten Merauke Mgr Nicolaus Adi Saputra Msc menghimbau kepada para jurkam (juru kampanye untuk menyampaikan visi dan misinya secara santun dan berbobot, Kamis (4/10).
Uskup juga mengingatkan dan mengajak kepada seluruh masyarakat agar senantiasa dan selalu berdoa agar pilpres nantinya dapat berjalan aman, damai dan sejuk serta tidak terjadi hal-hal yang dapat menimbulkan perpecahan diantara kita.
"Jangan sampai karena pilpres dan pileg dapat mengorbankan persaudaraan dan kerukunan antar umat beragama yang sudah terjaga dengan sangat baik,"ujarnya.
Lebih lanjut kata Uskup jika mendekati hari hari pilpres sudah mulai ada berita-berita bohong atau hoax yang sengaja dibuat dan disampaikan lewat media sosial yang nantinya bisa berujung pada keresahan dan konflik di masyarakat.
"Sebelum menyebarkan informasi yang didapat agar dicerna dulu dan pahami isinya serta konfirmasi kebenaran berita tersebut, jangan sampai dapat merugikan diri sendiri dan orang lain," pinta uskup yang sudah 35 tahun di tanah anim ha.
Menahan diri untuk tidak ikut dalam membagikan berita atau informasi yang belum jelas kebenarannya berarti kita sudah ikut menjaga situasi pilpres dan pileg yang aman, damai dan sejuk sehingga damai di Tanah Papua bisa selalu tercipta.*