Besok, Brigpol Dolfis Dirujuk ke Rumah Sakit Keramat Jati

Brigpol Dolfis Wambonggo anggota BKO Brimob Polda Papua yang menjadi korban saat pengamanan bentrok antarkubu di Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang/Humas

JAYAPURA,- Brigpol Dolfis Wambonggo anggota BKO Brimob Polda Papua yang menjadi korban saat pengamanan bentrok antarkubu di Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang, Selasa (2/10) lalu akan dirujuk ke rumah sakit Polri Keramat Jati.

 Hal tersebut diungkapkan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura AKBP Dr Heri Budiono ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (4/10) sore.

Ia menuturkan, rujukan tersebut dilakukan agar korban dapat ditangani dengan baik, serta mendapatkan perawatan lebih intensif lagi oleh medis di sana mengingat  ada fungsi mata yang harus diselamatkan dan menjalani operasi di sana.

“Rencanya besok Brigpol Dolfis akan diterbangkan ke Jakarta untuk untuk menjalani operasi mengingat ada organ pengilahatannya harus ditangani secara intensif guna dapat digunakan lagi walaupun minim,” terangnya.

Heri pun menuturkan korban diterbangkan ke Jakarta dengan kondisi anak panah masih tertancap dimata sebelah kanan, kerana pihaknya tidak ingin mengambil resiko yang berakibat fatal pada penglihatan korban.

“Korban akan berangkat dengan kondisi saat ini yakni anak panah masih tertancap dan kita tidak bisa serta-merta mencabut anak panah itu mengingat beresiko terjadianya pendarahan dan dapat mengganggu saraf penglihatannya,” terang Heri.

Untuk diketahui, bentrok yang terjadi antara kubu pro dan kontra Bupati terjadi Selasa (2/10) lalu yang mengakibatkan tujuh orang mengalami luku-luka dua diantaranya merupakan anggota Polri, serta 10 rumah dan ruko miliki warga dibakar. Sampai dengan saat ini pun situasi di Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang masih diberlakukan siaga satu oleh Polda Papua.

Selai itu juga warga pendatang yang bermukim di Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang memilih untuk mengungsi di kantor aparat keamanan setempat guna mengantisipasi bentrok terjadi.

Kabid Humas Polda Papua kombes Pol AM Kamal beberapa waktu lalu menuturkan pihaknya telah melakukan penambahan personil sebanyak 2 SST (60) untuk membantu memback-up pengamanan pascabentrok. *