JAYAPURA,-Alberto G Wanimbo dan Koalisi Pemuda Nusantaranya akan maju dalam pemilihan Ketua DPD KNPI Papua 10-12 Oktober mendatang. Ia pun punya misi yang membumbung tinggi merevatilisasi peran KNPI Papua dan menjadikan pemuda Papua sebagai corong dan mitra pembangunan SDM di Papua. Apalagi didukung 13 OKP dan juga DPD Lanny Jaya, Tolikara, Memberamo Tengah, Mamberamo Raya.
Programpun ditawarkan memaksimalkan peran pemuda dalam pembangunana daerah, merangkul semua unsur kepemudaan , kelompok maupun perorangan sehingga pemuda dapat menjadi garda terdepan dalam pembangunan Papua khususnya dan Indonesia pada umumnya
Selalu mengedepankan rasa kebersaman dalam kepemudaan, mengadakan kegiatan kepemudaan sehungga terwujud pemuda yang agamis dan berahlak mulia.
“Melakukan pelatihan yang dapat meningkatkan ketrampilan, kemandirian dan jiwa enterprener bagi pemuda Papua dan nusantara, berperan aktif sebagai agen perubahan terhadap masalah-masalah sosial dan mengembangkan sikap peduli terhadap lingkungan , masyarakat dan pembangunan. Dan melakukan pertukaran pemuda internasional,”ujarnya kepada wartawan di Jayapura, Rabu (3/10) sore.
Kata dia, program prioritas dan sedang dalam komunikasi dengan pemerintah untuk menghibahkan gedung Pramuka Buper yang sudah tidak terpakai lama untuk dijadikan Graha Pemuda.
Juga ada dana pembinaan Rp100 Juta per OKP dan pengadaan alat tulis bagi OKP. “Dan ini akan dikomunikasikan dengan pemerintah bisa menghibahkan dana kepada KNPI dan akan disalurkan ke OKP keseleuruh Tanah Papua, “ujarnya.
Dikatakan, akan memperjuangkan dana afermasi pemuda dari dan Otsus, juga akan lakukan Porseni Pemuda Papua dana akan siapakan sarana dan prasara. Terlibat dalam PON 2020 dengan mendelarasikan relawan PON diseleruh tanah Papua serta pelatihan kepemimpinan bagi perempuan dan pemuda Papua.
Transparan
Paling penting kata Alberto G Wanimbo bila dirinya memimpin DPD KNPI Papua adalah pertanggungjawaban soal keuangan dalam KNPI. “Sebab kejujuran dan transparansi soal keuangan dalam KNPI. Apa yang didapat harus dipertanggungjawabkan kepada anggota KNPI dan publik dan ini penting,”ujarnya
Sementera itu Ketua Tim Pemenangan Otniel D, Ketua Lasmura Nelson wenda, Ketua Ampera Bambang Rettob, Ikamal Sulsel Abustam, Sek PKC PMII Muzni Farwoman, Ketua PMKRI Beni Bame dan Ketua DPD I Lanny Jaya Aman Kogoya mempunyai kesamaan perihal Alberto G Wanimbo. “Ia pemimpin yang bisa menyatukan pemuda di KNPI, “ujar Deda.
Sementara itu Ketua Lembaga Wira Usaha Pemuda Indonesia Yusak Andato mendukung penuh Alberto G Wanimbo untuk maju sebagai Ketua DPD KNPI Papua karena visinya jelas dan Papua ini butuh pemimpin pluralisme yang bisa mengayomi semua suku. “Dan ini ada di Albert,”ujarnya. Ditegaskannya ada 8 pemuda yang maju mereka adalah yang potensial. “Siapapun yang menang mari kita dukung,”ujarnya.
Sementara itu berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan oleh Stering Committe (SC) Musyawarah Daerah (Musda) XIV DPD KNPI Provinsi Papua, Senin (1/10) malam, delapan bakal calon kandidat Ketua telah dinyatakan lolos verifikasi.
Delapan nama tersebut yakni Alberth G Wanimbo yang diusung 9 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan 4 DPD Kabupaten Kota, Albertus Adii dengan 8 OKP dan 3 DPD, George Kaiba dengan 7 OKP dan 4 DPD, Nason Uti dengan 7 OKP dan 5 DPD, Ponto Yelipele dengan 6 OKP dan 3 DPD, Thomas Sondegau 6 OKP dan 3 DPD, Yulianus Dwaa dengan 6 OKP dan 3 DPD, serta Zakeus Degey dengan 7 OKP dan 3 DPD.
Sementara empat nama lainnya tidak mengembalikan formulir pendaftaran yakni Franklin Wahei, Hans Piter Samuel, Max Olua dan Nimrod Wakerkwa.Ketua SC, Sudin Rettob mengatakan, hasil verifikasi tersebut berdasarkan sejumlah pertimbangan yakni, demi menjaga Marwah organisasi dan menjadi kewenangan Musda adalah dengan memilih dan menetapkan ketua DPD KNPI Provinsi Papua.
Juga perlu ditetapkan bakal calon Ketua DPD KNPI Papua periode 2018-2021, dan perlu ditetapkan bakal calon Ketua DPD KNPI Papua dalam suatu surat keputusan.
"Lampiran keputusan ini merupakan bagian integral yang tidak terpisahkan, keputusan ini berlaku sejak ditetapkan. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan ditinjau kembali sebagaimana mestinya," jelasnya dalam surat keputusan SC Musda XIV DPD KNPI Provinsi Papua.*