SENTANI,- Sebagai bentuk simpati terhadap korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, keluarga besar SMA Negeri 1 Sentani menggelar doa bersama untuk para korban di halaman upacara SMAN 1 Sentani, Senin (1/10) pagi.
Doa bersama untuk para korban diikuti oleh seluruh siswa siswi bersama seluruh guru SMA Negeri 1 Sentani. Doa dibawakan dalam agama Islam dan Kristen.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sentani, Agnes Mambieuw mengatakan, melalui doa yang dipanjatkan, semoga memberikan kekuatan bagi keluarga yang di tinggalkan dan yang sakit mendapat kesembuhan.
"Kami tidak bisa datang langsung ke lokasi bencana, kami hanya bisa turut mendoakan semoga bencana ini cepat berlalu dan semua korban dapat di tolong," katanya dalam realise yang diterima wartaplus.com, Senin (1/10) pagi.
"Semoga keluarga diberi kekuatan dari surga untuk menghadapi bencana ini, dan yang sakit bisa mendapatkan pertolongan medis dan mendapat kesembuhan," tambahnya.
Selain menggelar doa bersama, keluarga besar SMA Negeri 1 Sentani juga melakukan penggalangan dana bagi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
"Hari ini seluruh guru dan siswa mengumpulkan dana bagi korban bencana. Dana yang berhasil di kumpulkan sebesar Rp 5.550.000. Dana ini akan disumbangkan melalui rekening yang telah disiapkan," tutupnya. *