JAYAPURA,- Anggota DPR Papua Komisi IV, Thomas Sondegau mengaku optimis bisa terpilih sebagai Ketua DPD KNPI Provinsi Papua dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang akan digelar pada 10 Oktober mendatang.
Thomas yang juga sempat masuk dalam kepengurusan KNPI selama dua periode itu juga mengaku pencalonan dirinya bukan hanya sekadar coba-coba.
"Untuk itu saya datang untuk bersaing, kalau kita lolos yah kita maju terus, saya maju untuk menang dan bukan untuk coba-coba. Dengan tekad untuk membangun pemuda," ungkapnya optimis dihadapan sejumlah wartawan, Minggu (30/9).
Dengan diusung oleh enam Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan tiga DPD Kabupaten/Kota, Thomas memiliki keyakinan yang tinggi jika ia bisa terpilih untuk menahkodai DPD KNPI untuk periode 2018-2021.
"Saya sebagai pengurus KNPI dua periode, dan saya tahu selama jaman saya jadi pengurus itu saya melihat ada keinginan untuk membangun pemuda supaya pemuda itu maju," akunya.
Dirinya juga mengungkapkan, pencalonannya itu bukan tanpa alasan. Keinginan itu timbul karena niatnya yang ingin menghidupkan peran pemuda Papua untuk turut andil dalam pembangunan.
"Kita punya hati dan kita ingin pemuda pada tempatnya. Selama ini saya lihat pemuda tidak bergerak. Kita ingin semua kegiatan kepemudaan itu diaktifkan, karena kami punya niat untuk memperbaiki organisasi KNPI ini," tekannya.
Kendati begitu, Thomas mengajak para calon kandidat lainnya untuk bersaing secara sehat, dan tetap mengedepankan jiwa solidaritas demi tujuan bersama, yakni membangkitkan para pemuda di Papua.
"Saya minta kita semua kandidat untuk bersaing dengan sehat. Mengurus pemuda itu tidak mudah, karena untuk satukan wataknya para pemuda itu harus tabah dan kuat. Karena ketika terpilih kita harus mengangkat harkat dan martabat," tandasnya.
Thomas sendiri merupakan calon kandidat kedelapan yang telah secara resmi mendaftar di KNPI Papua. Thomas akan bersaing bersama tujuh calon kandidat lainnya seperti Zakeus Degey, George Kaiba, Yulianus Dwaa, Ponto Yelipele, Albertus Adii, Nason Uti dan Alberth G Wanimbo. *
