JAYAPURA,- DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Papua bakal menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk mencari figur nahkoda baru periode 2018-2021, yang akan digelar pada 10 Oktober mendatang.
Proses pendaftaran yang sudah berlangsung secara resmi sudah terdapat delapan nama calon kandidat yang telah mengembalikan berkas pendaftaran dari 12 nama.
Mereka adalah Zakeus Degey, Albertus Adii, Alberth G Wanimbo, Nason uti, Thomas Sondegau, Yulianus Dwaa, George kaiba dan Ponto Yelipele.
Diungkapkan Ketua Steering Comitte (SC) Sudin Rettob, Minggu (30/9), pihaknya bersama Organizyng Comitte (OC) akan mengecek berkas para calon kandidat secara manual untuk melihat kelengkapan dan selanjutnya akan dilakukan pengecekan secara faktual. Salah satu yang dilarang, yakni keterlibatan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dalam KNPI versi Kongres Luar Biasa (KLB).
"Kami akan mengecek apakah OKP itu terlibat dalam KNPI versi KLB atau tidak. Kalau terlibat, kami akan coret termasuk para calon," tegasnya.
Menurutnya, hal tersebut diberlakukan bukan karena ada kepentingan lain, tetapi demi menjaga Marwah KNPI. Dimana sebelumnya, KLB dinilai telah menimbulkan perpecahan di kalangan pemuda dan melanggar ADRT organisasi juga tidak sesuai dengan konstitusi.
"Karena dengan cara itu kita bisa menjaga Marwah KNPI. Jadi bukan karena kita jahat atau ada kepentingan, tidak begitu. Selain itu, kita akan lihat juga OKP-nya, apakah jelas atau tidak, karena hal itu akan menjadi pertimbangan kami," jelasnya.
Ditambahkan, setelah dilakukan pengecekan dan kelengkapan OKP, pihaknya akan mengumumkan hasil seleksi kandidat pada Senin besok (1/10). Dan selanjutnya, akan dilakukan penarikan undian, debat kandidat, kampanye hingga digelarnya Musda. *