SORONG,-Malam itu, terpancar wajah bahagia sejumlah orang saat memasuki sebuah cafe dikawasan Jalan Jendral Sudirman Kota Sorong, Papua Barat, Sabtu (29/9).
Alumni SMP Negeri 1 lulusan tahun 1998 dan SMA Negeri 3 lulusan tahun 2001 kembali bertatap muka setelah sekian lama hanya aktif berkomunikasi di lini massa sosial.
Disela-sela kebahagiaan mereka, Kordinator kegiatan reuni, Hasan Tafalas kemudian mengatakan bahwa dibalik keceriaan dan kebahagiaan pertemuan tersebut, mereka perlu berbagi empati kepada para korban gempa tsunami Palu dan Donggala Sulawesi Tengah.
Dipandu Hasan, serempak puluhan alumni ini sejenak mengheningkan cipta seraya mengirimkan doa terbaik untuk korban, keluarga korban dan relawan bencana tersebut.
Usai mengheningkan cipta, dibantu rekan alumni lainnya kemudian menjalankan aksi spontanitas penggalangan dana dan berhasil terkumpul dana sebesar 3.550.000 rupiah.
"Acara kumpul-kumpul bersama teman-teman seangkatan di SMP dan SMA ini, sekaligus secara spontanitas, kami merasa peduli dengan saudara-saudara kami yang terkena musibah di Palu dan Donggala, dan kami secara sukarela memberikan sumbangan kepada mereka yang membutuhkan,"ujar Hasan Tafalas.
Sumbangan tersebut, langsung ditransfer melalui rekening Organisasi Sosial, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Sorong dan selanjutnya nanti akan disalurkan kepada korban dampak gempabumi serta tsunami Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah.
Ditambahkan oleh Hasan, bahwa salah satu alumninya yaitu dr. Ideham Said yang juga merupakan ketua BSMI Sorong saat ini telah berada di Palu untuk menjadi relawan sekaligus menyalurkan bantuan donatur kepada para korban bencana gempa tsunami.
"Sumbangan yang kami kumpulkan, mungkin itu tidak seberapa, namun nelalui sumbangan itu, kami merasa berpartisipasi ikut meringankan beban para korban bencana tsunami dan gempa di Sulteng," terangnya.*