SORONG,-Sebagai salah satu program kerja bidang hukum dan HAM, Himpunan Wanita Karya (HWK) melaksanakan sosialisasi peran perempuan berpolitik dalam pemilu legislatif 2019 dan ketentuan hukum berorganisasi sosial kemasyarakatan di aula Samu Siret, Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (28/9).

Ketua panitia kegiatan sekaligus wakil ketua I HWK, Talla Nio menjelaskan bahwa maksud dan tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetajuan peran serta perempuan berpolitik dimana hak perempuan di lembaga legislatif, di tingkat daerah, provinsi dan tingkat pusat dapat tercapai 30 persen.
Adapun peserta sosialisasi adalah anggota atau kader HWK dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Sorong serta calon legislatif perempuan yang akan bertarung pada Pemilihan Legislatif 2019 mendatang.

Sementara itu, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Sorong, Florce Baransano memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Menurut Florce, HWK menjadi salah satu organisasi Wanita dari 25 organisasi yang tergabung di GOW.
Dimana saat ini ada 10 kader dari sejumlah organisasi wanita yang maju menjadi Calon legislatif.

"Kami berharap ada dukungan dari organisasi wanita. Disaat perhitungan suara, mereka dapat mengawal. Setiap kader perempuan yang ada di dapil perhatikan, perlu dicatat apabila ada pelanggaran dan dapat melaporkan di bawaslu. Jangan sampai suara perempuan hilang,"harap Florce.
Pada kesempatan tersebut, sejumlah Caleg Perempuan juga diperkenalkan kepada peserta sosialisasi.*