JAYAPURA, – Pemerintah Provinsi Papua bakal mengevaluasi sejumlah program kerja yang telah dilaksanakan dalam periode 2013-2018.
Kepala Badan Perencana Pembangunan Dan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua, Muh.Musa’ad di Jayapura, Kamis (27/9) menyebutkan program kerja yang bakal di evaluasi antara lain program Gerbangmas, Prospek, KPS dan perumahan akan dievaluasi termasuk pembagian dana otonomi khusus sesuai arahan Gubernur Papua.
Salah satu program yakni Gerbang Mas Hasrat Papua (Gerakan Bangkit Mandiri Dan Sejahtera Harapan Seluruh Rakyat Papua) diakui Musaad untuk tahun 2018 telah dialokasikan anggaran sebesar Rp.300 miliar untuk 15 kabupaten.
Dari 15 kabupaten tersebut, kabupaten yang langsung mengelola anggaran Gerbangmas Hasrat Papua, sementara provinsi mengawal anggaran bidang ekonomi.
“Hal ini sesuai dengan arahan pak gubernur, agar semua fokus tidak lagi terlalu banyak membuat program,” ujarnya.
Adapun hasil capaian program Gerbangmas Hasrat Papua, dinilai sudah mampu memberikan jaminan 100 hari kehidupan baik di kampung maupun distrik telah mendapat pelayanan yang lebih baik.
“Sementara untuk sektor pendidikan juga menunjukkan hasil yang baik seperti di kabupaten Lany Jaya dan PAUD yang kita bantu dari gerbangmas dan sektor ekonomi di kabupaten Sarmi ada minyak goreng piko dan produk dari sagu,” bebernya.
Namun untuk memaksimalkan program-program yang dilakukan pada tahun 2013-2018, pemerintah provinsi papua akan melakukan survei terhadap masyarakat bagaimana program-program yang yang telah dilakukan untuk menjadi dasar penyusunan RPJMD.
“Khusus untuk penyusunan RPJMD2018-2023 tidak hanya dilakukan di Kota Jayapura tetapi akan dilakukan pada lima titik, jadi semacam diskusi,”tandasnya.*