JAYAPURA,– Mantan pelatih Persipura Jayapura, Amilton Silva de Oliveira membeberkan sejumlah alasan dirinya memilih mundur dari kursi pelatih Persipura Jayapura.
Kepada wartawan, Amilton mengaku bahwa ada beberapa alasan dirinya memilih mundur, di antaranya strategi yang diterapkan oleh dirinya membuat pemain susah beradaptasi.
“Waktu saya datang, saya target membawa Persipura lolos ke AFC. Kemudian saya sedikit merubah strategi, namun sepertinya pemain kebingungan dengan strategi yang saya terapkan, jadinya pemain bermain tidak maksimal,” ujarnya kepada wartawan di salah satu hotel di Kota Jayapura, Rabu.
Selain itu, faktor bahasa juga menjadi kendala bagi Amilton dalam memberikan arahan bagi anak asuhnya di Persipura.
“ Memang bahasa menjadi kendala, karena susah mengucapkannya. Saya memang pernah disini, tapi setelah itu saya balik lagi ke Brazil dan baru kembali dua bulan, jadi saya harus banyak belajar lagi. Saya punya motivasi bagi pemain, tapi karena kurang bahasa, saya sulit sampaikan bagi pemain,” bebernya.
Harapan untuk Persipura
Meski sudah mengundurkan diri, Amilton Silva de Oliveira memiliki harapan besar terhadap tim Mutiara Hitam. Pelatih asal Brazil ini mengaku bahwa Persipura tetap tim besar di Indonesia dan ia yakin Persipura akan terus berkembang menunjukan permainan indah di liga Indonesia.
“Saya sudah tidak di Persipura, tapi saya akan tetap berdoa bagi Persipura untuk juara walau agak susah karena tertingggal sebelas poin dari Persib Bandung,” katanya.
“Tapi saya percaya bahwa Persipura bisa lolos AFC tahun depan. Dengan tersisa sebelas pertandingan, saya yakin Persipura akan lolos AFC sesuai dengan yang sudah saya targetkan,” tambahnya.
Pamit Pulang ke Brazil
Mantan pelatih Persipura U21 ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Papua, Supporter Persipura, dan menajeman yang telah menerima dia dengan baik di Papua.
“Terima kasih untuk supporter, ketua umum pak Mano, pak Rudy Maswi, seluruh menajemen Persipura dan seluruh masyarakat pencinta Persipura yang sudah mempercayakan saya menangani Persipura, dan maafkan saya yang belum bisa memberikan prestasi yang bagus bagi Persipura,” ucap Amilton.
Amilton juga berpamitan kepada seluruh masyarakat Papua, karena ia akan kembali ke negara asalnya Brazil. “Untuk saat ini saya tidak melatih, saya akan kembali ke Brazil,” ucapnya.
Meski demikian, ia tidak menampik bahwa jika ada klub yang membutuhkan jasanya, maka ia akan kembali dan melatih di Indonesia. “Belum ada tawaran melatih. Tapi jika ada, pasti saya akan melatih disini karena saya sudah cinta Indonesia,” tutupnya. *