MANOKWARI,- Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat Mohammad Lakotani dan Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw menemui duta-duta Negara sahabat dan investor Luar Negeri yang bergerak di bidang Minyak dan Gas (Migas) di Jakarta, 24 September 2018.
Dalam kesempatan itu, Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw mendapat kesempatan untuk memberikan materi tentang peran pemerintah Teluk Bintuni dalam pengembangan kawasan industri Onar di Distrik Sumuri Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat.
Dalam materinya itu, Bupati mendapat respon dari peserta seminar, termasuk Menteri Perindustrian Republik Indonesia Airlangga Hartarto dan Wagub Papua Barat Mohammad Lakotani.
Bupati juga melaporkan bahwa kondisi Teluk Bintuni menjadi daerah pengembangan industri dan terbilang dalam kondisi aman. Dengan demikian pemda Bintuni dan masyarakat telah siap menerima investor untuk berinvestasi ke daerah tersebut.
"Teluk Bintuni merupakan miniatur NKRI dengan kehidupan kerukunan keagamaan yang cukup tinggi dan saling menghormati sesama umat beragama. Artinya contoh kerukunan agama di Papua umumnya dan Teluk Bintuni khususnya menjadi contoh di negara kita," sebut Bupati Kasihiw.
Untuk itu Bupati berharap proyek Onar segera dilaksanakan sesuai harapan dari masyarakat dan pemda Teluk Bintuni. Tidak hanya itu, klaim Bupati masyarakat bertanya-tanya kapan proyek itu terwujud, sebab jangan sampe proyek itu hanyalah wacana.
"Masyarakat sudah siap melepaskan hak tanah adat mereka seluas 112 hektar. Dengan luasan hektar tanah adat ini akan menjadi perhatian pemerintah untuk memperhatikan hak -hak masyarakat adat setempat agar proyek tersebut berjalan mulus," janji Bupati Kasihiw.
Lanjut Bupati bahwa masyarakat adat Sumuri Teluk Bintuni sudah siap melepas tanah adat mereka agar pembangunan proyek Petro Kimia Onar berjalan sesuai harapan bersama.
Peletakan Proyek Petro Kimia Bintuni, Bupati Harap Jokowi Hadir
Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw berharap Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk berkunjung ke Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat dalam rangka melakukan peletakan batu pertama pembangunan proyek petro kimia di Onar, Distrik Sumuri, kabupaten Teluk Bintuni.
"Sebelum bapak Presiden Joko Widodo turun dari jabatan kepala negara kami mengundang beliau untuk melakukan peletakan batu pertama pada proyek migas di Teluk Bintuni," harap Bupati Petrus Kasihiw.
Di hadapan tamu undangan Bupati menegaskan bahwa daerah Teluk Bintuni di Provinsi Papua Barat merupakan penghasil terbesar di bidang migas.
Selain mengharapkan kehadiran Presiden, Bupati juga berharap proyek tersebut secepatnya beroperasi agar menjawab apa yang menjadi keinginan masyarakat Teluk Bintuni. *