SORONG,-Sebanyak 72 kantong darah berhasil dikumpulkan dari kegiatan donor darah yang digelar Forum Jurnalis Perempuan (FJP) Papua Barat yang bekerjasama dengan tim advokasi Sustainable Development Goals (SDGs) dan ASEAN My World 2030.
Kegiatan yang dikemas dalam rangkaian kegiatan kemanusiaan itu dilaksanakan di Aula Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP-RRI) Kota Sorong, Papua Barat, Senin (25/9).
Penanggung Jawab Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Sele Be Solu, dr. Evelin mengapresiasi kegiatan yang dilakukan tersebut, karena sebanyak 72 kantong darah berhasil dikumpulkan untuk kemudian disalurkan kepada bagi warga masyarakat yang sangat membutuhkan.
"Kami sangat berterima kasih kepada FJP dan SDGs yang mengadakan kegiatan donor darah ini, selama ini kita tahu bahwa kebutuhan darah khusus di Sorong sangat banyak terutama pasien di RSUD. Oleh karena itu, selain agenda kemanusian giat ini juga untuk membantu masyarakat khususnya yang membutuhkan darah," ujar Evelin.
Ditambahkan oleh Evelin bahwa jumlah pendaftar donor darah sangat banyak namun hanya 72 orang yang terpilih berdasarkan kriteria yakni umur minimal 17 tahun, berat badan diatas 45 kg, tekanan darah normal dangan temperatur tubuh yang baik dan disertai denyut nadi yang teratur.
"Hasil darah ini akan kami pilah berdasarkan uji tes Lab, darah itu sehat atau tidak," tambahnya.
Evelin menambahkan kegiatan donor darah ini dapat memberikan manfaat bagi sesama saling tolong menolong dan sebagai salah satu upaya bagi untuk menjaga kesehatan antar sesama manusia.
"Kami ingin bekerjasama dengan FJP untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti ini, minimal setiap 3 bulan sekali diadakan giat donor darah," harapnya.
Sementara itu, Ketua panitia kegiatan dari FJP Papua Barat, Kumala Dewi menambahkan bahwa kegiatan donor darah merupakan bentuk kepedulian jurnalis perempuan untuk menjawab ketersedian stok darah di wilayah Sorong yang sangat tinggi.
Apalagi kebutuhan darah bagi kamu perempuan. Sehingga diharapkan kegiatan donor darah yang melibatkan masyarakat umum, jurnalis, mahasiswa dan unsur TNIPolri dapat berguna bagi masyarakat yang membutuhkan dan kegiatan donor darah ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin FJP kedepannya.
"Terima kasih kepada semua pihak yang turut mendonorkan darahnya. Baik dari instansi TNI, Polri, Mahasiswa, Jurnalis dan warga masyarakat sehingga dapat mengumpulkan 72 kantong darah" ujar Dewi.
Sementara itu Jery, salah satu pendonor yang rutin mendonorkan darahnya mengatakan ini salah satu caranya menolong orang lain mengingat banyaknya permintaan darah yang sering kehabisan stock.
Aksi peduli Kemanusiaan FJP ini selain bekerjasama dengan Sustainable Development Goals (SDGs), juga mendapat dukungan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sorong, UTD RSUD Sele Be Solu, Tim relawan dan masyarakat.*