JAYAPURA,- Kampanye Pemilihan Umum telah resmi digelar hari ini, Senin (24/9) secara serentak di Indonesia. Untuk di Provinsi Papua, kampanye tersebut ditandai dengan Deklarasi Kampanye Damai yang dihadiri oleh 16 partai politik, yang digelar di Taman Imbi, Kota Jayapura.
Sebelum penandatangan deklarasi kampanye damai tersebut, Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin mengimbau kepada semua pihak yang terlibat untuk menyambut pesta demokrasi dengan penuh suka cita, dan tidak ternodai oleh ego yang sempit karena berbeda pilihan.
"Kami berharap apapun pilihan kita yang berbeda tapi bukan berarti itu menjadi sebuah permusuhan, melainkan menjadi kekayaan budaya kita. Duduk bersama sebagai saudara. Apapun pilihannya, tanah Papua yang penuh damai dan suka cita tidak boleh ternoda hanya karena ego yang sempit untuk diri sendiri dan kelompok tertentu," harap Kapolda.
Pihaknya sebagai pemberi jaminan keamanan meminta kepada partai politik dan calon legislatif untuk ikut mewujudkan kontestasi pesta demokrasi tanpa kekerasan, ancaman, bentuk politik SARA, hoax, dan politisasi negatif lainnya. Sehingga menurutnya, rakyat akan turut gembira dalam melaksanakan pesta demokrasi.
"Pelaksanaan pemilu ini KPU dan Bawaslu adalah lembaga independen, tapi mereka tidak bisa melaksanakannya tanpa sinergitas dengan seluruh elemen di Papua. Harapan saya, kepada parpol dan caleg, mari kita wujudkan kontestasi politik dengan damai dan kesukacitaan demi tercipta Papua aman dan damai," imbaunya.
Menurutnya, hal tersebut penting dilakukan agar masyarakat tidak terpancing untuk membuat sesuatu yang merugikan semua pihak.
"Tentu kita juga berharap kepada tokoh agama, pemuda dan masyarakat mari kita menjadi bagian dalam penyelenggaraan pemilu untuk mendinginkan suasana," pesannya. *