JAYAPURA, - Dinas Pendidikan Provinsi Papua mencatat sedikitnya terdapat 122.460 siswa peserta Ujian Nasional 2018 dari tingkatan SD, SMP/MTS, SMA/MA dan SMK
Ketua Panitia Ujian Nasional Tingkat Provinsi Papua Yulianus Kuayo, menyebutkan 122.460 peserta ini terdiri dari 54.609 siswa SD, 39.021 siswa SMP/MTS, 20.512 siswa SMA/MA dan 8.318 siswa SMK.
"Sesuai Undang-Undang Nomor 23 mengenai pemerintahan daerah, di mana pengelolaan SMA/SMK menjadi tanggung jawab provinsi dan PAUD, SD dan SMP menjadi kewenangan kabupaten/kota, namun dari pengalaman selama ini provinsi hanya memastikan pelaksanaannya sudah siap sesuai jadwal yang telah ditetapkan Kemendikbud secara nasional," ungkap Yulianus kepada pers di Jayapura, Selasa (6/3)
Menurut Yulianus, data peserta ujian nasional di berbagai tingkatan dan tempat pelaksanaannya sudah siap, bahkan bahan soal untuk mata pelajaran yang dibuat oleh provinsi juga sudah disiapkan."Bahan soal dari provinsi sudah siap, di mana dalam waktu dekat provinsi akan melaksanakan rapat koordinasi dengan kabupaten/kota, LPMP dan pemangku kepentingan terkait lainnya dalam memastikan semua kesiapan sesuai tugas dan wewenang dari masing-masing institusi yang terlibat," tuturnya.
Lanjut kata Yulianus, secara umum kendala yang dialami adalah sarana kesiapan untuk ujian berbasis komputer. Dimana yang menjadi masalah tersendiri terutama kesediaan komputer dan perangkat, lalu akses internet yang sering terjadi gangguan.
"Tetapi dari pengalaman selama ini, kami lakukan antisipasi secara baik, yakni pihak dinas berkoordinasi dengan Telkom juga termasuk listrik dan PLN agar membantu terutama di hari-hari pelaksanaan ujian," jelasnya
Meski begitu, tambah Yulianus, pada 2018, Provinsi Papua mengalami kemajuan terutama kesiapan sekolah untuk ujian berbasis komputer yang tiap tahunnya mengalami peningkatan dan diyakini semua dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. [Riri]