JAYAPURA,– Bupati Kabupaten Yalimo, Lakius Peyon menyambut positif kehadiran jalan trans Papua Jayapura – Wamena. Menurutnya, kahadiran jalan tersebut memberikan dampak yang sangat baik bagi perekonomian di Kabupaten Yalimo.
“Kehadiran jalan ini sangat luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi disini, karena harga sembako dan kebutuhan lainnya mengalami penurunan harga. Contoh, dulu sebelum jalan ini ada, harga semen di Kabupaten Yalimo bisa mencapai harga Rp 600-700 ribu/ sak semen, tapi sekarang sudah turun menjadi Rp 300-350 ribu/ sak. Sementara harga beras 50 kg dulunya Rp 500 ribu sekarang menjadi Rp 300 ribu,” katanya kepada wartawan saat ditemui di Elelim, Sabtu (8/9).
Meski telah terjadi penurunan harga kebutuhan pokok di Kabupaten Yalimo, bupati mengaku bahwa pemerintah belum menetapkan harga jual secara menyeluruh di Yalimo.
“Memang sudah ada penurunan harga, tapi kita belum tetapkan harga secara keseluruhan. Yang ada saat ini masing-masing menjual semaunya, jadi belum semua harga sama, masih ada perbedaan antara toko A dengan toko B,” jelasnya.
Untuk itu kata bupati, saat ini pihaknya telah memerintahkan dinas terkait untuk melakukan survey di lapangan terkait harga kebutuhan.
“Kita sudah bentuk tim untuk survey harga, begitu balai menyatakan jalan ini layak digunakan, maka saya akan tandatangan peraturan bupati tentang penyesuaian harga,” imbuhnya.
Bupati mengaku, sebelum jalan tersebut dibangun, Kabupaten Yalimo merupakan salah satu kabupaten yang tertinggal dalam pembangunan, namun ia optimis ke depan kabupaten ini akan lebih maju dari kabupaten lain di wilayah pegunungan.
“Kabupaten ini adalah salah satu daerah yang terabaikan dalam pembangunan, tapi dengan adanya pembangunan jalan ini, maka daerah yang terabaikan ini akan menjadi daerah yang terdepan dalam pembangunan,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga Kampung Welarek, Kabupaten Yalimo, Yohanis Waya mengaku, pembangunan jalan trans Papua Jayapura – Wamena sangat memudahkan mereka untuk turun ke kota Jayapura.
“Sebelum ada jalan ini, kami butuh waktu 1 bulan jalan kaki untuk tiba di Jayapura, namun dengan kahadiran jalan ini, kami hanya butuh 1 minggu jalan kaki untuk tiba di Kota Jayapura. Tapi kalau pake mobil hanya 1 hari sudah bisa tiba di Jayapura,” ujarnya.
Ia pun memberikan terima kasih kepada pemerintah yang telah berkomitmen untuk membangun jalan tersebut.
“Terima kasih pak Jokowi yang sudah bangun jalan. Kami masyarakat sudah merasakan manfaat jalan ini. Jalan ini sudah top,” tutupnya. *