Pasca-Penyerangan Pospol Waena, Bupati Lanny Jaya Bertemu Kapolda Papua

Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom bertemu Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin/Istimewa

JAYAPURA,- Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom bertemu Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin pasca-insiden penyerangan pos polisi (Pospos) Perumnas 3 Waena oleh mahasiswa Lanny Jaya, Senin (27/8) lalu.

Atas nama mahasiswa Lanny Jaya, Bupati Befa menemui Kapolda dan  menyampaikan permohonan maaf terkait sikap mahasiswa menyerang pos polisi atau main hakim sendiri dalam menuntut sesuatu yang belum dibuktikan secara hukum.

“Dalam pertemuan dengan pak Kapolda tadi, saya atas nama mahasiswa Lanny Jaya telah meminta maaf atas penyerangan pos polisi pada Senin malam lalu, dan pak Kapolda menyambut baik dan meminta agar mahasiswa dewasa dan berpikir panjang sebelum melakukan suatu tindakan supaya tidak merugikan diri sendiri,” terang Bupati Befa kepada wartaplus.com, Jumat (31/8) malam.

Ia mengatakan, Kapolda Papua juga berharap agar tidak terjadi lagi peristiwa seperti itu ke depan.

Untuk diketahui, pada Senin (27/8) tengah malam, sejumlah mahasiswa menyerang dan melakukan pengrusakan pos polisi di Perumnas 3 Waena.  

Kapolres Kota Jayapura AKBP Gustav R. Urbinas mengatakan, karena aksi penyerangan itu cukup brutal, polisi mengambil tindakan dengan mengeluarkan tembakan peringatan dan tembakan melumpuhkan menggunakan peluru karet. Soalnya, tindakan massa menyerang polisi dan ingin menghakimi dua orang yang berlindung di kantor polisi, dinilai sudah cukup brutal.  Polisi kemudian menangkap belasan mahasiswa dan menahan mereka, untuk melakukan pemeriksaan.

Insiden penyerangan ini bermula dari mahasiswa Lanny Jaya yang tidak terima temannya dipalang dan diancam oleh dua orang mabuk tak dikenal, ketika hendak pulang ke asrama. Korban Irius, mengatakan, ia lari meninggalkan motornya saat diancam dengan parang dan pulang ke asrama melaporkan ke teman-temannya.

Mereka kemudian pergi mencari pelaku pengancaman namun tidak ketemu, bahkan motor korban sudah tidak di tempat saat ditinggal, di pertigaan CNI Perumnas 2. Ketika mencari pelaku, mereka berhasil mendapat satu orang pelaku yang mengambil motor, dan melakukan pemukulan terhadap pelaku.  

Massa membawa pelaku ke lokasi motor disembunyikan, namun ada juga kelompok lain muncul dari pihak pelaku, sehingga terjadilah saling serang. Dua orang dari pihak pelaku melarikan diri masuk ke pos Polisi Perumanas 3 Waena. Massa ikut mengejar dan meminta pelaku pencurian dikeluarkan, namun polisi tetap melakukan perlindungan terhadap dua pelaku. Tak lama berselang, datang anggota polisi tambahan untuk menghalau pertikaian massa dan polisi. *