WARTAPLUS - Sebagai sumber protein hewani yang baik untuk tubuh, ikan menjadi salah satu alternatif yang cukup digemari dewasa ataupun anak-anak. Dari sekian banyak jenis ikan, ikan air tawar menjadi favorit, karena harganya yang cukup ramah di kantong.
Sayangnya, mengolah ikan air tawar seperti ikan mas, gurame, mujair memerlukan cara khusus, agar ikan tak berasa pahit. Dan, agar tak salah mengolah, ada beberapa tips mengolah ikan air tawar dari Chef Suyanto, Asisten Chinese Chef dari Tien Chao Gran Melia Jakarta.
Cara membersihkan
Chef Suyanto menekankan pentingnya cara membersihkan untuk menghindarkan rasa pahit yang mungkin muncul dari ikan air tawar.
"Untuk membersihkan, yang penting pas motong jangan sampai pecah empedu, kalau pecah ikan rasanya pahit," ujarnya yang ditemui, usai media lunch Mid Autumn 2018 di Gran Melia, Jakarta.
Tulang
Penting juga untuk memperhatikan tulang ikan sebelum digoreng. Bagian punggung menjadi kuncinya.
"Tulang dibuang dari punggung. Kalau dari perut, pas digoreng akan nutup lagi, kalau dari punggung, ikan akan terbuka," ungkapnya.
Kalaupun tulang tidak diambil, mengiris bagian punggung juga akan membuat ikan mengembang dengan baik.
Penyimpanan
Sebenarnya cara ini berlaku untuk semua jenis ikan, yaitu dibuang bagian insang dan isi perut ikan baru kemudian dibekukan.
"Ikan masih hidup dimatikan dulu, buang insangnya, isi (perut)nya baru di frozen. Kalau enggak dibuang, tekstur ikan hitam."
Suyanto kemudian juga menyarankan agar ikan yang segar langsung diproses. Jika ikan dalam kondisi sudah mati saat ada di tangan, sebaiknya digoreng. Sementara, ikan yang masih dalam kondisi hidup dan segar akan lebih enak ketika dikukus.
Goreng
Untuk menggoreng ikan, hal lain yang perlu diperhatikan adalah minyak harus sangat panas, dengan suhu sekitar 75 derajat, agar ikan rata keringnya.
"Semua ikan harus panas sekali minyaknya, kurang lebih 75 derajat. Pas masukin ikan dalam minyak panas, dia akan kering rata. Kalau minyak masih dingin, dalam daging meresap minyak."