WARTAPLUS - Tahun ini rumornya Apple akan segera meluncurkan tiga produk iPhone. Salah satunya iPhone X Plus. Namun, penggemar tidak bisa banyak berharap dengan harganya yang bisa lebih murah dari perangkat terakhir yang mereka rilis, iPhone X.

Dilansir dari situs Mirror, Selasa, 28 Agustus 2018, desas-desus tingginya harga iPhone X Plus ini lantaran pencantuman konektivitas 5G. Menurut Forbes, biaya lisensi baru untuk 5G bisa mendongkrak harga ponsel. Akan tetapi, Apple berkilah kalau harga yang konsumen bayar sepadan dengan apa yang mereka dapat.

Tak pelak, penilaian tersebut menciptakan argumen baru. iPhone yang memiliki layar 6,5 inchi ini akan menjadi ponsel keluaran Apple termahal. Sebelumnya, banyak yang berharap harga iPhone X Plus akan lebih terjangkau dibanding pendahulunya.

Sebelumnya, Nokia telah membuat pengumuman bahwa mereka akan mengenakan tarif tetap per perangkat sebesar tiga euro atau sekitar Rp51 ribu. Penyedia 5G lainnya juga telah mengumumkan harga mereka. Ericsson misalnya yang menetapkan harga dikisaran US$5 atau sekitar Rp73 ribu dan Qualcomm US$400 atau sekitar Rp5,8 juta.

Seperti diketahui, iPhone X dibandrol sebesar 999 euro atau sekitar Rp17juta, karena layar OLED yang mereka gunakan. Biayanya sendiri mencapai US$35 atau sekitar Rp500 ribu per perangkat. Apabila iPhone X Plus menyediakan jaringan 5G, maka Apple akan mendorongnya ke harga yang lebih tinggi.

Untuk jaringan terbarunya ini Apple diperkirakan membayar US$21 atau sekitar Rp300 ribu per perangkat. Untuk menjadikan rumor ini kenyataan maka jawabannya hanyalah perusahaan yang tahu. Karena harganya belum keluar secara resmi. Biasanya, Apple akan mengadopsi teknologi terbaru ketika kecanggihan tersebut sudah tersedia.

Jaringan 5G akan mulai rilis pada tahun depan. Jika mereka meluncurkan ponsel untuk masa sekarang, maka iPhone dengan dukungan 5G akan lahir terlalu dini atau prematur. Namun, apabila Samsung Galaxy S10 benar hadir dengan 5G, mau tidak mau, Apple harus mengikuti langkah pesaingnya itu.