MANOKWARI,- Atlet lari 10 kilo asal Kabupaten Manokwari, Esau Kadam berhasil juara 1 putra dengan catatan waktu finish 35, 11.85 menit. Sedangkan juara 1 putri dirahi oleh atlit asal Sulawesi Tenggara, Eca Ode finish dengan catatan waktu 43, 48.27 menit.
Star lari 10 kilo berlangsung di jalan Rendani mengikuti jalan Trikora Wosi, Jalan Yos Sudarso Sanggeng, Jalan Merdeka dan finish di lapangan Borarsi Manokwari.
Ketua Umum KONI Papua Barat, Dominggus Mandacan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Manokwari Raya dan para atlet andalan Papua Barat yang turut mengambil bagian pada lomba lari 10 kilo tersebut.
Tujuan lari 10 kilo ini, kata Dominggus untuk mempersiapkan atlet lari asal Papua Barat untuk menuju PON XX pada tahun 2020 di Provinsi Papua.
"Lomba lari 10 kilo ini untuk memperingati HUT RI ke-73 dan mengaungkan gema PON ke-XX tahun 2020, maka saya apresiasi masyarakat yang sudah mengambil bagian dan terutama kepada atlet yang juara agar siapkan diri sejak dini menuju PON nanti," sebut Dominggus.
Untuk diketahui bahwa kurang lebih 800 orang peserta turut mengambil bagian pada lomba lari tersebut yang dilepas oleh Gubernur Papua Barat.
Sampai pada tempat finish, terdapat 6 atlet terbaik putra putri yang dinilai terbaik dan berhak mendapat medali dan uang pembinaan.
Untuk juara 1 putra putri mendapat uang pembinaan Rp. 10 juta plus medali. Salah satu atlet asal Papua yang kini menjadi atlet Papua Barat, Batseba Puadi.
Puadi kepada wartawan, Sabtu pagi, mengatakan, saat ini ia sudah menjadi atlet dayung Papua Barat, namun mengambil bagian pada lari 10 kilo ini dan bersyukur karena mendapat juara 2 putri. *