SENTANI,– Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Papua, Mathius Awoitauw mengatakan bahwa partainya membuka diri apabila Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, Lukas Enembe ingin bergabung dengan Nasdem.
“Inikan belum disampaikan secara resmi, ini baru wacana saja. Tetapi kami (Nasdem) sangat terbuka bagi siapa saja yang mau bergabung, kami tidak pernah menolak,” kata Mathius Awoitauw kepada pers di Sentani, Kamis (23/8) siang.
Bahkan kata Mathius, pihaknya telah bertemu dan melakukan pembicaraan terkait rencana bergabungnya gubernur terpilih itu ke Partai Nasdem.
“Beliau sudah sangat komunikatif dengan Nasdem dan sangat sering kita bertemu. Dan apa yang di usung Nasdem sangat di apresiasi oleh beliau (Lukas Enembe) bahwa ini yang benar dan harus dilakukan dalam dunia perpolirikan di negara ini,” ungkapnya.
Matius mengaku bahwa saat ini partai Nasdem sudah memiliki dewan penasehat partai, namun jika Lukas Enembe akan bergabung maka pihaknya akan memproses hal tersebut.
“Kita sudah ada beberapa penasehat partai, tetapi jika ada pengajuan atau informasi resmi, maka akan diproses, tidak ada masalah karena beliau merasa bahwa kemarin (Pilgub) partai ini mendukung full bahkan tanpa mahar,” bebernya.
Orang nomor satu di Kabupaten Jayapura ini menambahkan bahwa selain Lukas Enembe yang akan bergabung, sudah ada beberapa elit politik yang telah bergabung dengan partai Nasdem dan maju dalam Pemilihan Legislatif 2019 mendatang.
“Banyak juga dari partai lain yang sekarang kita akomodir untuk calon legislatif untuk 2019, yang penting dia serius dan harus mengusung gerakan perubahan yang diemban oleh Partai Nasdem,” ujarnya.
“Partai Nasdem tidak mau dengan orang-orang yang punya indikasi korupsi, yang membedakan keberagaman, tetapi harus menjaga kesatuan dan persatuan, bagaimana Otsus Papua ini dilaksanakan secara murni, secara konsekwen dangan apa yang sudah ditetapkan,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, Lukas Enembe, mengaku bahwa dirinya akan pindah partai apabila dipecat oleh Partai Demokrat karena sikapnya yang tegas mendukung Joko Widodo menjadi Presiden. *