JAYAPURA,- Jelang Hari raya Kurban yang jatuh tepat pada tanggal 22 Agustus 2018, DPR Papua Komisi II mempercayakan sepenuhnya kepada Dinas Peternakan Provinsi Papua dan Kabupaten Kota dalam hal pengawasan hewan kurban.
Menurut Ketua Komisi II DPR Provinsi Papua, Herlin Beatrix Monim, Dinas tersebut punya catatan atau data lengkap terkait dengan jumlah hewan ternak di Papua. Bahkan mungkin juga ternak yang lain selain hewan kurban.
"Mungkin saat ini yang perlu kita lihat apakah hewan kurban yang beredar di pasar itu layak di konsumsi dan juga ketersediaan hewan kurban itu, saya pikir sudah sejak waktu lebaran kita sudah menyampaikan hal itu," katanya, Senin (20/8).
Dijelaskan, pihaknya sudah melakukan sidak dan saat itu dipastikan stok hewan kurban aman, bahkan sampai beberapa bulan ke depan. Dirinya mengklaim di periode Agustus, September dan Oktober pangan masih mencukupi.
"Jadi saya pikir mungkin kita tidak akan sidak lagi, karena saat menjelang hari raya kita sudah melakukan sidak dan stok pangan kita masih aman hingga saat ini," ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu takut dan khawatir. Hanya saja secara khusus untuk hewan kurban ini, agar dinas terkait harus turun secara insentif untuk lakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban.
"Itu saran baik dari kita, agar pihak peternakan turun untuk melihat dengan baik dan memeriksa hewan kurban sehingga apa yang menjadi harapan dari masyarakat, khususnya kaum muslim bisa memberikan hewan kurban yang terbaik pada hari Idul Adha nanti," imbuhnya.
Dirinya menambahkan, Dinas Peternakan pasti sudah mengantisipasi hal itu, karena di hari seperti ini, biasanya mereka ekstra melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap hewan kurban dengan dibantu oleh tim dokter hewan. *