JAYAPURA, - Pemerintah Provinsi Papua memiliki salah satu aset bangunan yang cukup terkenal saat ini, dan menjadi salah satu ikon menarik bagi siapa saja yang berkunjung ke Papua terutama ke Kota Jayapura.
Ya, itulah Gedung Negara yang menjadi tempat tinggal Gubernur Papua selama menjabat.
Kemegahan gedung negara yang pertama kali dibangun pada masa pemerintahan Belanda era tahun 50-an ini, memang tak tertandingi untuk level rumah dinas Gubernur di seluruh Indonesia
Awalnya, gedung negara hanyalah sebuah bangunan peninggalan jaman belanda. Namun kemudian di era kepemimpinan Gubernur Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Klemen Tinal, gedung negara disulap menjadi bangunan yang begitu megah dengan gaya arsitektur dan ornamen khas budaya Papua serta warna bangunan yang di cat putih layaknya "White House" Istana Kepresidenan Amerika Serikat
Terdapat dua bangunan utama yakni bangunan tempat tinggal Gubernur dimana didalamnya juga terdapat ruang untuk para tamu menginap, termasuk kamar khusus untuk Presiden, ruang untuk para staff, serta satu bangunan aula sebagai tempat acara pemerintahan. Terdapat lima kubah berbentuk honai yang merupakan rumah tradisional masyarakat pegunungan Papua, lalu ada pilar pilar yang menampilkan ukiran dan lukisan suku suku besar di bumi cenderawasih, serta terdapat air mancur pada taman utama dengan variasi air mancur serta lampu yang diiringi musik daerah Papua. Ada pula helipad untuk pendaratan helikopter
Kemegahan gedung negara beserta kemewahan segala isinya tentunya membuat semua orang yang melihat berdecak kagum.
Seperti halnya Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Papua, Soedarmo yang terkagum kagum melihat megahnya gedung negara.
"Gedung Negara ini sangat megah sekali dan harus menjadi ikon bagi Provinsi Papua," ucap Soedarmo kepada pers usai meninjau Gedung Negara yang akan ditinggalinya selama menjabat orang nomor satu di Papua untuk sementara waktu, pada Selasa (27/2) lalu.
"Ini harus dipertahankan dan dijaga. Sebab Saya melihat tidak ada rumah Dinas Gubernur seperti itu di Provinsi lain di Indonesia," tekannya.
Selain mengagumi kemegahan gedung negara, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini juga memuji megahnya kantor Gubernur terutama ruang kerjanya yang sangat besar
"Ruang kerja Gubernur yang bagus, serta sangat represintatif," pujinya.
Gedung Negara diresmikan gubernur Lukas Enembe pada 9 April 2017 lalu. Pembangunan gedung negara ini menghabiskan dana Rp96 Miliar.[Riri]