WARTAPLUS - Kebakaran melanda Gunung Butak, Kota Batu, Jawa Timur. Kebakaran dilaporkan pada Sabtu dini hari, 18 Agustus 2018 sekitar pukul 00.05 WIB. Hingga pukul 16.00 WIB, api masih belum bisa dipadamkan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu.
"Lahan yang terbakar empat hektare. Belum bisa diidentifikasi penyebab kebakaran. Kami masih fokus pemadaman karena api belum berhasil dipadamkan," kata Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Kota Batu, Khoirul Rohim.
Rohim mengatakan saat ini selain melakukan pemadaman, petugas juga mengevakuasi 200 pendaki yang sedang berada di kawasan puncak Gunung Butak. Pihaknya mengimbau pendaki untuk segera turun menuju Pos Gunung Panderman.
"Pantauan di lapangan ada empat titik kebakaran. Seluruh pendaki sudah kami suruh turun baik di Gunung Panderman maupun Gunung Butak. Karena dikhawatirkan kebakaran meluas," ujar Rohim.
Rohim menyebut pemadaman dilakukan dengan cara manual, yakni menggunakan cangkul, sabit, gepyok dan membuat sekat bakar. Tim yang diterjunkan untuk melakukan pemadaman terdiri dari BPBD, Perhutan dan LMDH.
"Pendakian menuju Gunung Butak itu melalui Gunung Panderman untuk itu demi keselamatan semua pendaki di imbau turun. Tim juga sedang melakukan survei area terdampak kebakaran dan sampai mana wilayah terdampak karena api belum bisa dipadamkan, dikhawatirkan meluas," tutur Rohim.
Selain itu, sejak kebakaran pada Sabtu dinihari pendakian menuju Gunung Butak maupun Gunung Panderman ditutup. Pihaknya fokus melakukan pemadaman hingga status Gunung dinyatakan aman dari kebakaran.
"Berdasarkan hasil kordinasi tim di lapangan pendakian resmi ditutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Seluruh pendaki berhasil dievakuasi, dan beruntung tidak ada korban jiwa," kata Rohim.
