JAYAPURA,- Dari semua stand yang berada di Pameran Pembangunan Kota Jayapura yang dihelat selama empat hari dan berakhir pada Rabu malam, ada satu stand yang terlihat menarik dengan berisikan anak muda yang memajang sejumlah hasil kerajinan tangan.
Rupanya, stand tersebut ditempati oleh organisasi Gabungan Wirausaha Muda Papua (GARAP) yang baru saja terbentuk pada 22 Mei 2017.
Diungkapkan Jimi Kaiway selaku Sekretaris GARAP, organisasi tersebut dibentuk untuk menjadi wadah para wirausahawan Papua.
"Karena kami berfikir bahwa kenapa tidak ada organisasi yang mengumpulkan teman-teman wirausahawan Papua, dan kami mulai diskusi untuk membentuk organisasi ini," ujar Jimi, Kamis (16/8).
Dirinya menjelaskan, anggota yang tergabung di organisasi GARAP sudah berjumlah 100 lebih anggota di Kota Jayapura, yang kesemuanya rata-rata berusia masih sangat muda, dengan berlatar belakang di bidang kerajinan tangan, cafe dan lainnya.
"Anggota kami saat ini semuanya rata-rata anak muda yang berjumlah sekitar 100 lebih untuk di Jayapura saja. Karena kami baru berusia satu tahun tiga bulan jadi kami hanya fokus disini, dan nanti kita akan lihat perkembangannya dulu untuk membentuk di daerah lain di Papua," jelasnya.
Menurut Jimi, sejauh ini respon pemerintah sangat positif dan mendukung penuh terbentuknya organisasi GARAP di Kota Jayapura.
"Kami sempat dikunjungi oleh walikota dan mereka mengajak kami bekerja sama dalam rangka untuk pelatihan dan memfasilitasi pelatihan itu," ujarnya.
Dirinya berharap, organisasi GARAP dapat terus diperhatikan oleh pemerintah untuk mengembangkan orang muda Papua, sehingga ke depannya tidak ada kesan buruk terhadap generasi muda Papua.
"Harapan kami bisa diperhatikan lebih baik dan kami bertujuan mengembangkan orang muda Papua lebih baik kedepannya, supaya tidak ada kesan buruk lagi dengan kami, jadi kami mohon pemerintah untuk terus memperhatikan kami," imbuhnya. *