JAYAPURA, - Lomba tari kreasi dan poco poco warnai perayaan HUT Kemerdekaan ke- 73 Republik Indonesia yang digelar pemerintah provinsi Papua.
Sedikitnya 105 tim turut ambil bagian dalam lomba yang dibuka secara resmi oleh Sekertaris Daerah Papua, Hery Dosinaen yang berlangsung di halaman kantor Gubernur Papua jalan Soa Siu Dok II Jayapura, Rabu (15/8).
Selain tari kreasi dan poco-poco, Panitia 17 juga menggelar lomba tarian tradisional yosim pancar (Yospan) yang diikuti oleh enam tim.
"Ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-73 RI, dan diikuti oleh ASN, Forkompinda dan masyarakat umum," kata Sekda Hery Dosinaen saat membuka kegiatan.
Menurut dia, jika melihat perkembangan saat ini, terjadi loncatan-loncatan yang sangat mempengaruhi kehidupan karena perkembangan teknologi yang tidak diimbangi dengan masyarakat.
"Sampai hari ini budaya banyak di tinggalkan, penghormatan kepada luluhur juga dilupakan, begitu juga dengan adat istiadat hanya karena perkembangan teknologi," tuturnya.
Untuk itu, Hery meminta semua pihak mulai hari ini melestarikan adat istiadat, budaya, tari-tarian lokal lewat setiap kegiatan.
"Mari kita cintai tari-tarian daerah, mulai dari yospan dan poco-poco atau olahraga yang berkaitan dengan olahraga," ajaknya.
Hery berharap, melalui kegiatan ini bisa mempererat persatuan dan kesatuan di atas Tanah Papua.
"Tidak ada perbedaan antara satu dengan yang lain, kita semua sama, semua satu membangun Papua dalam bingkai NKRI," tandasnya. (*)