SORONG, -Letak geografis Papua Barat yang terdiri dari lembah, gunung dan lautan tak menyurutkan semangat petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat.
Salah satunya seperti aktivitas tim kesehatan Papua Barat yang harus menembus hamparan awan dan melintasi hutan belantara dengan menggunakan pesawat carter AMA demi menjangkau warga di Distrik Moskona Timur, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Senin (13/8).
Kedatangan petugas kesehatan tersebut menindaklanjuti intruksi Bupati Kabupaten Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw pada pertemuan Sosialisasi Kampaye Campak Rubella tanggal 26 juli 2018 lalu di hotel Stengkol yang di hadiri oleh Perwakilan kementerian kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala SKPD di lingkup Teluk Buntuni, Seluruh lintas sektor, Ketua MUI, Departemen Agama ,Kepala Distrik dan kepala kampung serta tokoh mayarakat Kabupaten Teluk Bintuni, dimana untuk menjangkau daerah yang sulit maka Bupati mengintruksikan kepada Kepala Dinas perhubungan agar subsidi untuk pesawat carter ke Distrik Moskona Utara dan Moskona Timur.
Tim kesehatan dan pejuang Imunisasi tersebut akan melaksanakan tugasnya di 11 kampung Distrik Moskona Timur sejak hari ini hingga Kamis (16/8) dengan jumlah sasaran imunisasi Campak Rubella sebanyak 407 anak.
Selain program imunisasi campak dan rubella juga dilaksanakan kegiatan pemeriksaan Gizi, Kesehatan ibu dan anak, kecacingan dan malaria.
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk mewujudkan keadilan dalam pelayanan kesehatan serta untuk melindungi mayasrakat yang terpencil dari penyakit Campak dan Rubella serta penyakit lainnya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Teluk Bintuni, melalui Kabid Pencegahan dan pengendalian Penyakit Frangky Mobilala, SKM, melalui rilisnya kepada media.*