DLH Papua Barat Rencana Membentuk Raperdasus Lingkungan Hidup Berbasis Masyarakat Adat 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Papua Barat Rudolof Rumbino berfoto bersama seorang anak/Alberh

MANOKWARI,-Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Papua Barat Rudolof Rumbino mengutarakan bahwa, ada rencana kedepan untuk menyusun draf Rencana Peraturan Daerah Khusus (Raperdasus) tentang lingkungan hidup berbasis masyarakat adat Papua ditengah masyarakat adat Papua Barat.

Rumbino menganggap penting raperdasus lingkungan hidup bagi masyarakat adat, terutama produk hukum khusus itu dapat melindungan masyarakat adat Papua dari segala sisi, misalnya pembangunan jalan, perkantoran, permukiman warga dan pembukaan lahan perkebunan serta tambang.

Sebab, kata Rumbino, masyarakat adat jangan sampai menjadi korban karena lingkungan rusak. Dari sisi lingkungan permukiman yang padat penduduk dan dikelilingi bangunan berdampak pada limbah. Oleh karena itu harus diperhatikan kesehatan masyarakat.

Lanjut Rumbino, Raperdasus lingkungan berbasis masyarakat adat sangat penting agar hak dasar masyarakat tetap dilindungi.

Untuk mewujudkan rencana ini, DLH tidak bisa berjalan sendiri, maka kata Rumbino, butuh masukan dari semua pihak, termasuk koordinasi Biro Hukum yang akan mengkaji sisi akademisi sesuai aturan perundang-undangan dan sisi hukumnya.

Tambah dia, Papua Barat dinobatkan sebagai daerah konservasi, maka sangat erat dengan rencana pembentukan raperdasus lingkungan hidup berbasis masyarakat adat Papua.*