JAYAPURA,-'Masyarakat Adat Papua di Tengah Arus Modernisasi' tema Festival Film  Papua  (FFP) II yang diselenggarakan 7-9 Agustus 2018 di Aula Museum Waena Kota Jayapura, sedangkan FFP ke 1 di Kota Merauke 7-9 Agustus.

Ketua Panitia FPP ke II Arun Rumbara mengatakan, film ini lebih banyak menghadirkan isu pendidikan, kesehatan, budaya dan sebagainya.

Mengapa tema ini diambil? "Ini lebih pada menunjukan kearifan lokal yang kita mau tunjukan yang ada pada pada daerah tersebut,"ujarnya.

Diungkapkan, perserta hadir dari seluruh Papua juga dari Jakarta,  dan  ada 19 film yang berkompetisi pada FPP ke II.

 "Panitia telah mengumumkan 10 besar dan akan diumumkan 3 besar,"ujarnya.

Sementara itu Koordinator Umum Papuan Voices Max Binur, yang juga penggas FPO mengatakan  tema FPP ke II  menjelaskan posisi masyarakat  adat dintengah arus pembangunan dan investasi  yang makin banyak masuk ke Tanah Papua.

"Film-film yang diputar di FFP II merupakan potret kehidupan masyarakat adat Papua saat ini. Ada persoalan politik, ekonomi, sosial, maupun budaya. Ada kisah sedih tapi juga kisah inspiratif dari masyarakat adat Papua yang berjuang bertahan hidup ditengah arus modernisasi,"ujarnya. *