MANOKWARI,- Salah seorang dokter di Kabupaten Manokwari, Dr. Queencia Morin menyarankan kepada masyarakat Papua Barat, khususnya warga di Manokwari agar membawa anak-anak usia 9 bulan hingga 15 tahun untuk mendapat imunisasi MR.
Menurut Dr. Morin, vaksinasi MR sangat penting bagi kesehatan anak agar terhindar dari kecacatan dan kematian bagi generasi Papua.
“Imunisasi MR salah satu upaya global dan merupakan program nasional yang dilakukan mencegah virus MR menyerang anak-anak,” ungkap Queencia Morin, Senin (6/8).
Kata Morin, pemberian imunisasi MR agar melindungi dan menjaga kekebalan tubuh anak sehingga terhindar dari penyakit virus campak dan rubella, termasuk kecacatan dan kematian.
Lanjut wanita asal Biak Papua ini bahwa, untuk vaksin MR tidak dilaksanakan di rumah sakit karena yang menjalankan program dimaksud adalah Puskemas dan Posyandu.
“Ada dua tahap yang dilaksanakan vaksinasi MR, yakni Agustus di sekolah dan tahap kedua di September fasilitas kesehatan seperti Puskemas dan Posyandu,” katanya.
Ia mengutarakan bahwa, sebagai pelayan medis wajib menyampaikan informasi tentang pentingnya informasi imunisasi MR kepada masyarakat, sebab sangat penting bagi kesehatan anak-anak.
Dia membenarkan bahwa MUI sudah keluarkan resmi di Fatwa MUI No.4 tahun 2016 kurang lebih isinya Imunisasi pada dasarnya dibolehkan (mubah) sebagai bentuk ikhtiar untuk mewujudkan kekebalan tubuh (imunitas) dan mencegah terjadinya suatu penyakit tertentu.
Sebaliknya, apabila seseorang tidak diimunisasi akan menyebabkan kematian, atau penyakit berat atau kecacatan permanen yang mengancam jiwa, namun berdasarkan pertimbangan ahli yang berkompeten dan dipercaya, maka imunisasi wajib hukumnya. *